Network
WartaBulukumba.Com - Memicu imajinasi manusia seiring dengan 'kecemasan global' secara parsial: serangan alien dalam cerita-cerita yang mengalir deras di seputar teori konspirasi. Dan teori konspirasi di seputar itu memang fakta tersendiri sebagai sesuatu yang berkelindan di 'benak publik'. Kini tahun 2024 dan para peminat teori konspirasi sedang memutar ulang isu krusial dari Project Blue Beam!
Salah satunya adalah ini: Sekali waktu di sebuah hari yang sangat meresahkan. Sebuah pemandangan mengerikan terlihat di langit. Piring terbang tak terhitung jumlahnya mengapung di atas kita. Alien invasion 2024! Dalam kepanikan, ledakan-letusan lalu menghancurkan gedung-gedung.
Kota-kota yang pernah berdiri megah luluh lantak tak berdaya. Ratusan ribu nyawa melayang dalam hitungan menit. Namun, ternyaa itu hanya hologram!! Alien invasion palsu? Lalu, teori konspirasi tentang skenario serangan alien palsu ini berkaitan erat dengan teori konspirasi lainnya yaitu Project Blue Beam.
Baca Juga: Project Blue Beam: 'Alien invasion palsu' oleh New World Order diprediksi akan terjadi tahun 2024!
Project Blue Beam adalah salah satu teori konspirasi yang telah beredar selama beberapa dekade.
Teori ini mengklaim bahwa pemerintah atau kelompok rahasia tertentu yang dikenal sebagai pengusung "The New World Order" atau "Tatanan Dunia Baru" sedang merencanakan untuk melakukan manipulasi massal pada masyarakat melalui teknologi tinggi, termasuk penggunaan proyeksi holografik dan teknologi komunikasi untuk menciptakan peristiwa-peristiwa supernatural yang akan digunakan untuk mengendalikan atau memanipulasi penduduk dunia.
Namun, perlu diingat bahwa Project Blue Beam adalah teori konspirasi yang sejauh ini tidak memiliki bukti konkret dan telah dibantah oleh banyak pakar dan pihak berwenang.
Baca Juga: Administrator NASA sebut ada kehidupan di luar Bumi tapi kemungkinan kecil alien mengunjungi kita
Asal Usul Teori Project Blue Beam
Teori Project Blue Beam pertama kali muncul pada tahun 1994 oleh seorang penulis bernama Serge Monast, seorang aktivis asal Kanada yang mendakwa bahwa pemerintah global sedang merencanakan skenario palsu untuk menciptakan satuan tugas dunia yang disebut "New World Order."
