Penjajah 'Israel' sulit melakukan penyadapan sebab Hamas menggunakan teknologi Huawei?

- 1 Desember 2023, 14:46 WIB
Smartphone lipat Huawei Mate X2  - Penjajah 'Israel' sulit melakukan penyadapan sebab Hamas mengggunakan teknologi Huawei?
Smartphone lipat Huawei Mate X2 - Penjajah 'Israel' sulit melakukan penyadapan sebab Hamas mengggunakan teknologi Huawei? /Huawei.com

WartaBulukumba.Com - Benarkah militer IDF Zionis penjajah 'Israel' sulit melakukan penyadapan sebab Hamas mengggunakan teknologi Huawei? Dalam lanskap teknologi, Huawei menyelinap seperti bayangan malam. Kehadirannya tak terendus seperti mimpi yang terlelap, inovasinya menyulut keingintahuan, tersembunyi dari sorotan dunia. 

Serangan mendadak Brigade Al Qassam Hamas ke wilayah Palestina terjajah yang diduduki penjajah 'Israel' pada Sabtu pagi, 7 Oktober mengejutkan dunia.

Operasi Badai Al Aqsa menjadi sangat memalukan bagi militer penjajah 'Israel' lantaran sama sekali tidak bisa mengendus rencana serangan ini yang melibatkan ribuan roket dan pasukan bersenjata.

Baca Juga: Mengulik AK-47 mujahidin Palestina versus Tavor Zionis teroris! Mana yang lebih unggul dalam perang di Gaza?

Pengakuan intelijen Inggris

Seorang mantan anggota awal Al-Qaeda yang kemudian menjadi mata-mata badan keamanan dan intelijen Inggris, MI6, bernama Aimen Dean, adalah yang pertama kali mengungkapkan tentang Hamas yang memakai teknologi Huawei.

Melalui postingan-nya di platform X, Dean mengungkapkan rahasia serangan pasukan Hamas tidak bisa terdeteksi berkat penggunaan perangkat Huawei.

"Bagi semua yang ingin tahu, bagaimana mungkin badan keamanan dan intelijen Israel gagal mendeteksi rencana Hamas untuk melakukan invasi berani ke Israel? Ternyata, selama lebih dari 30 bulan terakhir, para pemimpin dan militan Hamas menggunakan perangkat ponsel, tablet, dan laptop Huawei," tulis Dean di platform X pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Baca Juga: Spesifikasi roket Al Yasin 105 milik Al Qassam Hamas yang menghancurkan ratusan kendaraan tempur IDF Zionis

Dean juga menyibak, pasca Google dan perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) lainnya melarang Huawei untuk menggunakan sistem mereka, Huawei berhasil mengembangkan sistem internal yang sangat sulit untuk ditembus.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x