Network
WartaBulukumba - Di dunia virtual, sebuah website sederhana milik Sekolah Dasar adalah juga jendela semesta melongok dunia pendidikan. Keindahan dan keceriaan belajar bisa diteguk sejenak maupun berlama-lama melalui satu dua kali klik.
Melalui halaman-halaman yang teratur dan tata letak yang rapi, website ini mengajak pengunjungnya untuk menelusuri beragam cerita, prestasi siswa, dan momen-momen berharga di sekolah.
Dengan desain yang ramah dan interaktif, informasi tentang kurikulum, guru-guru yang penuh dedikasi, dan kegiatan-kegiatan berwarna di sebuah Sekolah Dasar bisa direngkuh hitungan detik.
Bagaimana cara membuat website sederhana untuk Sekolah Dasar?Siapapun bisa membangunnya dengan basis WordPress.
Baca Juga: Tanah bergeser di Herlang Bulukumba, begini penjelasan ilmiahnya
Lakukan 7 Langkah ini dalam Membuat Website Sekolah Dasar
Berikut ini adalah 7 langkah dalam membuat website sederhana untuk sekolah dasar:
Langkah 1: Persiapan
Tentukan tujuan website: Apakah website ini akan digunakan untuk menginformasikan siswa dan orang tua, mempromosikan acara sekolah, atau menyediakan sumber daya pendidikan?
Baca Juga: Studi implan otak Neuralink Elon Musk disetujui FDA: Era otak manusia dibantu chip
Buat daftar halaman yang akan ada di website, seperti Beranda, Profil Sekolah, Kegiatan, Berita, Program, dan Kontak.
Pilih platform website yang akan Anda gunakan, seperti WordPress, Wix, atau Google Sites. Pastikan platform tersebut cocok dengan kebutuhan Anda dan mudah digunakan.
Langkah 2: Membuat Akun dan Memilih Template
Buat akun di platform website yang Anda pilih. Pilih template atau desain yang sesuai dengan identitas sekolah dasar.
Baca Juga: Pengakuan mengejutkan sejumlah ilmuwan terkait pertemuan dengan UFO
Pilih template yang menarik, tetapi tetap sederhana dan mudah dibaca.
Sesuaikan tata letak, warna, dan font sesuai dengan keinginan Anda. Pastikan tetap konsisten dengan citra sekolah.
Langkah 3: Menyesuaikan Konten
Mulailah dengan halaman Beranda. Tampilkan informasi penting seperti logo sekolah, sambutan, dan pengantar singkat.
Baca Juga: Teleskop Luar Angkasa James Webb temukan bintang supermasif yang massanya capai 10.000 kali Matahari
Buat halaman Profil Sekolah dan deskripsikan sejarah, visi-misi, dan nilai-nilai sekolah.
Buat halaman Kegiatan dan tambahkan foto atau video kegiatan siswa, seperti pertunjukan, olahraga, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Buat halaman Berita untuk mempublikasikan informasi terbaru tentang sekolah, acara, prestasi siswa, dan pengumuman penting.
Buat halaman Program untuk menjelaskan program akademik dan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah.
Buat halaman Kontak dengan informasi kontak sekolah, seperti alamat, nomor telepon, dan alamat email. Anda juga bisa menyertakan formulir kontak agar pengunjung dapat mengirimkan pesan atau pertanyaan.
Langkah 4: Menambahkan Konten Multimedia
Tambahkan foto dan video yang relevan di setiap halaman. Gunakan foto-foto siswa yang sedang belajar, bermain, atau mengikuti kegiatan sekolah.
Jika memungkinkan, tambahkan video yang menampilkan suasana sekolah, kegiatan, atau acara-acara penting.
Langkah 5: Membuat Navigasi yang Mudah
Buat menu atau tautan yang jelas untuk memudahkan pengunjung menjelajahi website. Misalnya, letakkan menu di bagian atas atau samping halaman.
Pastikan tautan ke setiap halaman berfungsi dengan baik dan mudah ditemukan.
Langkah 6: Optimalkan Responsifitas
Pastikan website Anda dapat diakses dengan baik melalui perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet. Pastikan tampilan dan navigasi tetap responsif dan mudah digunakan pada berbagai ukuran layar.
Langkah 7: Uji dan Perbarui
Sebelum meluncurkan website, uji semua fitur dan tautan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Setelah peluncuran, perbarui konten secara berkala, tambahkan berita terbaru, dan tanggapi umpan balik dari pengunjung.
Tutorial di atas memberikan langkah-langkah dasar untuk membuat website sederhana untuk sekolah dasar. Selama proses pembuatan, pastikan Anda tetap konsisten dengan tema sekolah dan usahakan agar website mudah dinavigasi dan informatif bagi pengunjung.
Tutorial Cara Membuat Website melalui WordPress
Langkah 1: Pendaftaran Domain
Lakukan riset dan pilih penyedia domain yang tepercaya yang menawarkan registrasi domain ".sch". Beberapa penyedia domain populer adalah GoDaddy, Namecheap, dan Domain.com.
Kunjungi situs web penyedia domain pilihan Anda dan periksa ketersediaan domain dengan ekstensi ".sch" yang Anda inginkan.
Ikuti instruksi pada situs web penyedia domain untuk membeli dan mendaftarkan domain ".sch" yang tersedia. Anda mungkin perlu menyertakan informasi kontak dan pembayaran untuk menyelesaikan proses pembelian.
Langkah 2: Mengatur Hosting WordPress
Pilih penyedia hosting WordPress yang dapat memfasilitasi pemasangan dan pengelolaan WordPress di situs web Anda.
Buka situs web penyedia hosting pilihan Anda dan pilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pastikan paket hosting tersebut mendukung instalasi WordPress.
Daftar dan beli paket hosting sesuai instruksi yang diberikan oleh penyedia hosting. Anda akan menerima informasi login dan pengaturan hosting Anda setelah pembelian selesai.
Langkah 3: Instalasi WordPress
Masuk ke panel kontrol hosting Anda menggunakan informasi login yang diberikan oleh penyedia hosting.
Cari opsi "Instalator" atau "WordPress" dalam panel kontrol hosting Anda. Biasanya, penyedia hosting akan menyediakan alat instalasi WordPress satu-klik.
Ikuti instruksi yang diberikan oleh alat instalasi WordPress untuk mengonfigurasi instalasi. Anda akan diminta untuk memilih domain yang ingin Anda gunakan dan mengatur detail lain seperti nama pengguna dan kata sandi.
Setelah instalasi selesai, Anda akan mendapatkan URL admin WordPress dan login untuk mengakses dasbor WordPress.
Langkah 4: Mengatur Tema dan Plugin
Masuk ke dasbor WordPress menggunakan URL dan informasi login admin yang diberikan setelah instalasi.
Pilih dan pasang tema WordPress yang sesuai dengan kebutuhan sekolah Anda. Anda dapat menelusuri dan menginstal tema melalui menu "Penampilan" -> "Tema" di dasbor WordPress.
Pasang plugin yang diperlukan untuk meningkatkan fungsionalitas website sekolah Anda. Beberapa plugin yang berguna mungkin termasuk "Contact Form 7" untuk formulir kontak, "Yoast SEO" untuk optimisasi mesin pencari, dan "Events Calendar" untuk mengelola acara sekolah. Anda dapat mencari dan menginstal plugin melalui menu "Plugin" -> "Tambah Baru" di dasbor WordPress.
Langkah 5: Membangun Konten Website
Mulailah dengan membuat halaman beranda yang menarik dengan informasi penting tentang sekolah, misalnya sambutan kepala sekolah, gambaran singkat tentang visi dan misi sekolah, dan pengumuman terbaru.
Buat halaman-halaman lain yang Anda inginkan seperti Profil Sekolah, Program Akademik, Kegiatan Ekstrakurikuler, dan Kontak. Anda dapat membuat halaman baru melalui menu "Halaman" -> "Tambah Baru" di dasbor WordPress.
Sesuaikan setiap halaman dengan konten yang relevan, termasuk teks, gambar, dan video.
Buat menu navigasi di situs web Anda agar pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi konten. Anda dapat mengatur menu melalui menu "Penampilan" -> "Menu" di dasbor WordPress.
Langkah 6: Publikasikan dan Kelola Website
Setelah selesai membangun konten dan mengatur tampilan website, lakukan pengujian terakhir untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Setelah yakin bahwa semuanya berjalan lancar, publikasikan website Anda dengan mengklik tombol "Publikasikan" atau "Terbitkan" di setiap halaman.
Terus kelola dan perbarui konten website secara berkala. Tambahkan berita, acara, dan informasi terbaru agar website tetap relevan dan menarik bagi pengunjung.
Itulah tutorial tentang cara membuat website melalui WordPress dengan membeli domain ".sch" untuk sekolah. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat membuat sebuah website yang dapat diakses oleh siswa, orang tua, dan anggota sekolah lainnya untuk mengakses informasi tentang sekolah dasar Anda.***
