Network
WartaBulukumba - Manusia mendongakkan kepala ke langit dengan mata telanjang untuk mencapai bintang-bintang terjauh dan tertua telah diwakili Teleskop Luar Angkasa James Webb.
James Webb telah menemukan bukti adanya bintang supermasif yang bersembunyi di fajar alam semesta. Bintang-bintang ini, yang massanya mencapai 10.000 kali Matahari, lahir hanya 440 juta tahun setelah Big Bang.
Penemuan mereka dapat membantu para ilmuwan memahami bagaimana alam semesta kita pertama kali diunggulkan dengan unsur-unsur berat.
Baca Juga: Tur kosmik melalui foto yang diambil oleh teleskop James Webb NASA
Teleskop Webb adalah teleskop luar angkasa terkuat yang pernah dibuat. Ini dirancang untuk melihat melalui debu dan gas, yang membuatnya ideal untuk mempelajari alam semesta awal.
Melansir Live Science pada Sabtu, 20 Mei 2023, dalam pengamatan pertamanya, teleskop tersebut telah menemukan bukti adanya bintang supermasif di sebuah galaksi yang disebut GN-z11.
Galaksi ini adalah yang terjauh yang pernah dilihat, dan terletak hanya 440 juta tahun setelah Big Bang.
Baca Juga: Teleskop luar angkasa James Webb mengintai dunia Alien di tata surya TRAPPIST 1 System
