Network
Baca Juga: Alien, UFO, ET, EBE, dan extraterrestrial: Apa yang perlu Anda ketahui
'Kami tentu saja tidak mengharapkan fakultas untuk secara sukarela membagikan rincian tentang pengamatan,' kata Yingling.
Bahkan, ia menambahkan bahwa timnya tidak ingin mengajukan pertanyaan yang mungkin akan membuat akademisi enggan untuk berpartisipasi dalam survei mereka.
Yingling dan rekan penulisnya dari Universitas Louisville di Kentucky dan Universitas Virginia merekrut hampir 1.500 profesor, profesor rekanan, dan asisten profesor dari 144 universitas di AS.
Sementara banyak yang baru saja mengisi kuesioner, beberapa meminta 'Silakan tulis apa pun yang ingin Anda katakan tentang topik ini' untuk melepaskan diri dari ingatan pribadi mereka yang menakutkan.
Sementara sebagian besar dari para akademisi ini mengetahui laporan perintis Desember 2017 di New York Times, yang mengungkapkan program investigasi UFO yang dulu rahasia dari Pentagon, hanya sedikit yang menyadari kebangkitannya baru-baru ini.
Untuk menilai dari 1.460 peserta, sekitar 74 persen tidak menyadari bahwa Senator Kirsten Gillibrand telah mempelopori amandemen Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional tahun 2022 dengan menciptakan kantor Pentagon baru untuk menangani kasus UFO.
Baca Juga: Pakar UFO memecahkan misteri alien terbesar di Inggris yang memiliki bukti foto terbaik
"Sejujurnya, kami tidak tahu apa yang diharapkan dari pertanyaan-pertanyaan ini," kata Yingling. Dia menambahkan bahwa dia berharap survei mereka akan berfungsi sebagai titik awal 'mengingat tidak adanya data tentang topik ini.'***
