WartaBulukumba - Alien bisa saja berbentuk mikroba dan itu alasan mereka untuk tidak membutuhkan teleskop raksasa agar bisa mengirimkan 'salam kosmik' berbentuk sinyal radio, sekadar 'say hallo' kepada makhluk di planet Bumi.
Alien sudah 'bertebaran' sejak dahulu. Alien secara ide dalam catatan tertulis sudah ada dalam karya satir penulis Asyur bernama Lucian of Samosata yang berasal dari tahun 200 M.
Dalam salah satu novelnya, Lucian menulis tentang perjalanan ke bulan dan kehidupan aneh yang ia bayangkan hidup di sana - mulai dari burung nasar berkepala tiga hingga kutu sebesar gajah.
Banyak ahli astronomi dan ilmuwan yang berpendapat bahwa mikroba adalah bentuk kehidupan yang paling mungkin ditemukan di planet-planet lain, karena mikroba memiliki sifat yang sangat tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.
Baca Juga: Survei Ipsos: 'Daftar Negara Paling Percaya Alien Mendarat ke Bumi', Indonesia di urutan ke berapa?
Dalam beberapa tahun terakhir, penemuan planet-planet yang memiliki kondisi lingkungan yang mendukung kehidupan semakin banyak.
Namun tidak mungkin untuk memastikan dengan pasti bentuk kehidupan seperti apa yang akan kita temukan.
Sejauh ini, sinyal alien dari jauh melalui teleskop adalah spekulasi ilmiah tentang kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi.