Bukan sekadar fenomena awan seperti di Turki, ratusan penampakan UFO dalam data ODNI adalah pesawat alien?

- 23 Januari 2023, 21:32 WIB
Ilustrasi UFO
Ilustrasi UFO /Pixabay/kalhh

Baca Juga: Alien dan UFO? 'Misteri Segitiga Bermuda terpecahkan', klaim ilmuwan Australia

Penilaian awal itu, yang dirilis pada Juni 2021, merinci 144 penampakan UAP yang telah dibuat oleh sumber “terpercaya” – sebagian besar di militer – dalam 17 tahun antara 2004 - 2021.

Sejumlah besar fenomena dalam laporan tersebut tidak dapat dengan mudah dijelaskan, termasuk beberapa yang bergerak "dengan kecepatan tinggi", dan "tanpa alat penggerak yang terlihat".

Keterbukaan yang baru ditemukan dari pendekatan pemerintah menyebabkan peningkatan dramatis dalam jumlah penampakan yang tidak dapat dijelaskan setelah rilis publik, karena stigma seputar pelaporan UAP terus menghilang.

Seperti diberitakan Space.com, laporan tahun 2022 merujuk pada fakta bahwa banyak dari 144 UAP yang dirinci dalam penilaian awal tahun 2021 tetap tidak dapat dijelaskan, dan mencirikan 366 fenomena lebih lanjut yang telah dilaporkan sejak itu oleh berbagai lembaga pemerintah dan cabang militer AS.

Baca Juga: Astronom temukan planet layak huni 'TOI 700 d' seukuran Bumi di 'tata surya alien'

171 laporan UAP yang tersisa tetap "tidak dikarakterisasi", seperti yang dijelaskan dengan indah oleh AARO, dan beberapa ditemukan menunjukkan "karakteristik penerbangan atau kemampuan kinerja yang tidak biasa, dan memerlukan analisis lebih lanjut".

NASA Bentuk Tim Ilmuwan Pemburu UAP

Perburuan UFO atau apapun penamaannya juga sekain jelas ditangani NASA.

Pada Oktober 2022, dikutip dari laman Nasa.gov.id, NASA telah memilih 16 orang untuk berpartisipasi dalam tim studi independennya tentang fenomena anomali tak dikenal.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah