Awan cumulonimbus penyebab hujan es di Surabaya! Ini penjelasan ilmiahnya

- 22 Februari 2022, 16:01 WIB
Beredar Video Fenomena Hujan Es di Surabaya
Beredar Video Fenomena Hujan Es di Surabaya /Tangkap layar/Twitter @anandayno

WartaBulukumba - Titik-titik air jatuh dari langit dengan bentuk dan tekstur yang tidak biasa, hujan es!

Fenomena hujan es di Surabaya menyedot perhatian publik. Sejumlah video beredar di media sosial. Kejadian tersebut tentu saja sangat langka bagi sebagian besar masyarakat. 

Hujan deras dan angin kencang disertai hujan es terjadi di sejumlah wilayah di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin sore kemarin.

Baca Juga: Pencarian Alien di luar Planet Bumi oleh SETI pada milyaran galaksi setelah sekian lama, begini hasilnya

Ditakik WartaBulukumba.com dari Pedomantangerang.com pada Selasa 22 Februari 2022, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan awan cumulonimbus (cb) menjadi penyebab fenomena alam tersebut terjadi.

"Fenomena hujan es terjadi karena adanya awan Cumulonimbus," kata BMKG Surabaya, Senin 21 Februari 2022.

Ditakik dari laman Science Direct, hujan es ini bisa terjadi pada musim peralihan atau pancaroba. Waktu fenomena ini lebih sering terjadi antara siang atau sore hari.

Baca Juga: Penemuan dramatis di Stasiun Luar Angkasa Internasional oleh ilmuwan NASA: Sebentuk spesies Alien!

Awan cumulonimbus, atau badai petir, adalah awan konvektif atau sistem awan yang menghasilkan hujan dan kilat.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah