Network
WartaBulukumba - Pertanyaan paling purba jauh sebelum para penghuni Planet Bumi mengenal sains adalah "Berapa banyak bintang di alam semesta?"
Astronom amatir yang menghitung jumlah bintang dengan mata telanjang yang terlihat, dengan teleskop yang lebih besar, lebih banyak bintang yang terlihat, membuat penghitungan menjadi proses yang panjang.
Berapa banyak bintang di alam semesta? Astronom mengetahui bahwa ada bagian pertama yang sulit.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Space pada Jumat 11 Februari 2022, David Kornreich, asisten profesor di Ithaca College di Negara Bagian New York,mengatakan bahwa bagian sulit itu adalah mencoba mendefinisikan apa arti "alam semesta".
"Saya tidak tahu jawabannya karena saya tidak tahu apakah alam semesta itu luasnya tak terhingga atau tidak," katanya.
Alam semesta yang dapat diamati tampaknya kembali ke masa lalu sekitar 13,8 miliar tahun, tetapi di luar apa yang dapat kita lihat, mungkin ada lebih banyak lagi.
Baca Juga: A structure similar to a building the size of a Walmart is seen standing on the Moon! Alien Base?
Beberapa astronom juga berpikir bahwa kita mungkin hidup di "multiverse" di mana akan ada alam semesta lain seperti kita yang terkandung dalam semacam entitas yang lebih besar.
Jawaban paling sederhana mungkin adalah memperkirakan jumlah bintang di galaksi biasa, dan kemudian mengalikannya dengan perkiraan jumlah galaksi di alam semesta, menurut European Space Agency (ESA).
Tetapi bahkan itu rumit, karena beberapa galaksi bersinar lebih baik dalam cahaya tampak atau beberapa dalam inframerah, misalnya. Ada juga kendala estimasi yang harus diatasi.
Baca Juga: Viral video enam UFO kunjungi Taiwan! Pakar ufologi: 100 persen bukti Alien mengunjungi Bumi
Pada Oktober 2016, gambar bidang dalam dari Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan bahwa ada sekitar 2 triliun galaksi di alam semesta yang dapat diamati, atau sekitar 10 kali lebih banyak galaksi daripada yang diperkirakan sebelumnya, menurut jurnal Nature.
Dalam email dengan Live Science, penulis utama Christopher Conselice, seorang profesor astrofisika di University of Nottingham di Inggris, mengatakan ada sekitar 100 juta bintang di galaksi rata-rata.***
