Istighosah Kubro di Patung Kuda beri dukungan moril kepada MK untuk mengeluarkan keputusan adil

- 16 April 2024, 20:17 WIB
Refli Harun bersama peserta Istighosah Kubro di Patung Kuda beri dukungan moril kepada MK untuk mengeluarkan keputusan adil
Refli Harun bersama peserta Istighosah Kubro di Patung Kuda beri dukungan moril kepada MK untuk mengeluarkan keputusan adil /Dok. Jacob Ereste

Refli Harun, dalam orasi singkatnya, menegaskan pentingnya keberanian dan keadilan hakim MK di hadapan ratusan jamaah yang berkumpul. Doa dan asa dipanjatkan agar putusan MK nanti menjadi simbol keadilan yang sesungguhnya.

Berbagai kelompok masyarakat mengambil bagian dalam orasi. Dari Bunda Jatiningsih yang mewakili Aspirasi Emak-emak Indonesia, hingga Ketua Umum Pejuang Syariah Indonesia (PSI) yang menggugah semangat jamaah dengan orasi membara.

Baca Juga: Investigasi Ciberity ungkap server Sirekap KPU berada di RRC, Singapura dan Prancis

Mereka semua menuntut satu hal yang sama: keadilan yang tidak tawar-menawar.

Suasana menjadi semakin menggugah saat diadakan wirid shakran spesial. Di momen ini, jamaah berseru-seru "syuuur" ke arah gedung MK, sebuah aksi simbolis memohon perlindungan dan kekuatan bagi hakim dari segala bentuk tekanan dan intimidasi.

Ustad Jaya, dengan orasinya yang mendalam, mengajak jamaah untuk tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga kembali pada Jum’at berikutnya, bertepatan dengan sholat Jum’at bersama, menjelang putusan MK yang akan diumumkan pada 22 April.

"Ini adalah bentuk dukungan kontinu dari masyarakat yang mengharapkan fondasi keadilan yang kuat," tegas Ustad Jaya dalam orasinya.

Tidak hanya di lokasi, dukungan juga ditunjukkan melalui distribusi poster "Kami Rakyat Siap Support" untuk MK, yang mencerminkan solidaritas publik dan dorongan moral kepada majelis hakim yang terdiri dari delapan anggota, tanpa Ketua Anwar Usman. Masyarakat meminta agar keputusan yang diambil berdasarkan hukum dan keadilan, bukan kekuasaan atau tekanan.

Saat senja menutup hari, doa-doa tersebut diharapkan tidak menguap begitu saja; namun menetap sebagai komitmen bersama untuk terus mengawal keadilan, sampai keputusan akhir nanti diumumkan.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah