Network
WartaBulukumba.Com - Cahaya gemerlap lampu-lampu malam Jakarta menandai dimulainya debat keempat Calon Wakil Presiden 2024. Ada panggung refleksi atas isu vital yang tengah mengemuka: Food Estate.
Sorotan tajam dilontarkan oleh Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1.
Dengan nada penuh kekhawatiran, Cak imin memaparkan kontras sosial yang mengejutkan: 16 juta petani Indonesia hanya berharap pada setengah hektar tanah, sedangkan di sisi lain, terdapat seseorang, Prabowo Subianto, yang memiliki Hak Guna Usaha (HGU) atas 500.000 hektar lahan.
Baca Juga: Wacana Petisi 100 minta pemakzulan Jokowi: Ada tiga syarat untuk mewujudkannya
Petani gurem
"Hari ini kita menyaksikan bukti bahwa hasil sensus pertanian BPS menunjukkan bahwa 10 tahun terakhir ini telah terjadi jumlah petani rumah tangga gurem, rumah tangga petani gurem berjumlah hampir 3 juta," ungkap Cak Imin, dikutip dari siaran langsung channel YouTube Pikiran Rakyat pada Ahad malam.
Tak hanya itu, Cak Imin juga mengkritik program Food Estate yang menurutnya 'mematikan' dan merugikan petani, sambil mempertanyakan kebijakan pemerintah yang abai terhadap nasib petani dan nelayan.
"Pendiri NU mengatakan petani adalah penolong negeri. Akan tetapi hari ini kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita," ucapnya.
Baca Juga: Poling online Pikiran-rakyat.com: 'Apa yang menjadi pertimbangan dalam memilih presiden?'
Proyek Food Estate gagal total
Sementara itu, Mahfud MD, Calon Wakil Presiden nomor urut 3, dengan tegas menyatakan bahwa proyek Food Estate gagal total.
