Isu pemakzulan Jokowi, Stafsus Presiden sebut hal wajar

- 18 Januari 2024, 20:36 WIB
Wacana pemakzulan Jokowi
Wacana pemakzulan Jokowi /Tangkapan layar Instagram/@jokowi

WartaBulukumba.Com - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa Presiden Indonesia, Joko Widodo, tidak terpengaruh oleh perbincangan mengenai isu pemakzulan di tengah proses Pemilihan Umum 2024.

"Ya tentu beliau tidak terlalu terganggu dengan wacana ini karena beliau tetap bekerja seperti biasanya," kata Ari saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, dikutip dari Antara pada Kamis, 18 Januari 2024.

Ari memaparkan bahwa Jokowi lebih mengutamakan tugas-tugas kenegaraan dan penyelesaian berbagai proyek besar di akhir masa jabatannya.

Baca Juga: Wacana Petisi 100 minta pemakzulan Jokowi: Ada tiga syarat untuk mewujudkannya

Ekspresi opini

Ia menganggap bahwa diskusi tentang pemakzulan adalah bagian dari ekspresi opini atau kritik dalam lingkup demokrasi, yang merupakan hal yang wajar.

Namun, Ari menekankan pentingnya memprioritaskan kepentingan nasional untuk menghindari eskalasi ketegangan politik yang bisa mengancam persatuan bangsa.

"Jadi, kita jaga situasi yang kondusif ini jangan sampai memunculkan polarisasi politik," imbuh Ari.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa proses pemakzulan harus melalui prosedur politik yang melibatkan DPR RI, Mahkamah Konstitusi, dan MPR RI. Langkah-langkah di luar prosedur resmi ini dianggap sebagai tindakan yang tidak konstitusional.

Baca Juga: Tanggapi klaim Prabowo, Jusuf Kalla sebut data alutsista bukan rahasia negara

Luhut angkat suara

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan turut merespons isu pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ramai diperbincangkan jelang hari pemungutan suara Pilpres 2024. Ia mengaku sedih mendengar isu tersebut.

Pernyataan itu disampaikannya melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan pada Rabu, 17 Januari 2024.

“Apa sih yang mau dimakzulkan? Itu nggak ngerti saya, dan saya terus terang sedih juga. Kok sampai begitu ramai,” katanya, dikutip pada Kamis, 18 Januari 2024.

Baca Juga: Andi Muhammad Alghazali: Satu-satunya putra asli Rilau Ale yang bertarung di Pemilu 2024 DPRD Sulsel

“Dan ada juga pejabat negara yang ikut-ikut pula lagi berkomentar. Itu kan nggak bener, apa sih,” ujarnya melanjutkan.

Menurut Luhut Pandjaitan, pemakzulan Jokowi tak bisa terjadi dalam waktu dekat ini lantaran berbagai faktor. Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut soal faktor-faktor tersebut.

“Kalau pun dilakukan pemakzulan sekarang, apa iya prosesnya bisa dilakukan? Kan nggak bisa. Faktornya kan banyak sekali.

Jadi ngapain kita bikin keributan politik yang gak perlu,” ucapnya. Ia pun berpesan kepada masyarakat untuk fokus terhadap Pilpres 2024 dan memilih pasangan capres-cawapres sesuai hati nurani.

“Sudahlah, sekarang tinggal nunggu tanggal 14 Februari, Pilpres. Ya sudah, kita coblos saja sesuai hati nurani kita masing-masing,” tuturnya.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah