Network
WartaBulukumba.Com - Musyawarah mufakat akan digelar secara internal. Prabowo Subianto akan duduk bersama dengan para ketua parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Saat ini, Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan PSI.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa penentuan calon wakil presiden yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih dalam tahap perencanaan karena jadwal pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 baru akan dimulai pada tanggal 19 Oktober 2023.
Baca Juga: Pendaftaran capres-cawapres dipercepat, Anies Baswedan mengaku siap meskipun lebih awal dari itu
"Masih belum ada kepastian mengenai calon wakil presiden, karena pendaftaran baru akan dimulai pada tanggal 19 Oktober," ungkap Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada hari Kamis, dilansi WartaBulukumba.Com dari Antara pada Jumat, 22 September 2023.
Dalam hal ini, pembahasan mengenai calon wakil presiden dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih berlangsung hingga saat ini.
"Ketua Umum partai-partai nantinya akan membahas calon wakil presiden bersama. Kita harus bersabar menunggu," katanya.
Baca Juga: Bukan Ridwan Kamil, Partai Golkar usulkan Airlangga Hartarto jadi cawapres Prabowo Subianto
Menurutnya, penentuan calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo tidaklah sulit meskipun koalisi ini terdiri dari banyak partai politik, karena partai-partai dalam KIM telah memberikan kebebasan kepada Prabowo untuk menentukan sendiri calon wakil presidennya.
"Namun Prabowo juga ingin melakukan musyawarah mufakat, sehingga nantinya akan berbicara dengan para ketua partai politik yang terlibat," ujarnya.
Meskipun demikian, Dasco mengatakan bahwa penentuan calon wakil presiden KIM tetap melibatkan partai-partai politik lain yang tergabung dalam koalisi tersebut. "Pertemuan antara ketua-ketua partai politik akan diadakan. Tentu saja, nama-nama calon wakil presiden akan dibahas di sana. Mungkin ada yang akan diumumkan ke publik atau mungkin juga tidak. Kita tunggu saja," kata Dasco.
