Serba-serbi Pilkades di Bulukumba, dua cakades di Desa Salemba ini lengket kayak prangko

- 26 Oktober 2022, 07:00 WIB
Serba-serbi Pilkades di Bulukumba, dua cakades di Desa Salemba ini tambah lengket kayak prangko
Serba-serbi Pilkades di Bulukumba, dua cakades di Desa Salemba ini tambah lengket kayak prangko /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Pilkades Bulukumba punya cerita.

Di tengah hiruk pikuk berita Pilkades, Desa Salemba di Kecamatan Ujungloe tetiba menyedot perhatian publik terutama masyarakat Kabupaten Bulukumba.

Perhatian publik bukan karena disebabkan situasi panasnya persaingan dalam kontestasi Pilkades di Desa Salemba. Melainkan praktik politik humanis yang ditampilkan oleh dua calon Kepala Desa yang akan bertarung di desa tersebut.

Baca Juga: Praktik politik humanis dua balon Kepala Desa di Bulukumba ini sangat patut ditiru

Dua calon Kepala Desa ini sangat lengket kayak prangko. Di mana-mana mereka berdua selalu bersama. Ikut tes tertulis balon Kepala Desa pun bersama-sama. Sholat Jumatan pun bersama-sama.

Nongkrong di warkop pun kerap bersama-sama.

Calon Kepala Desa yang satu berkumis, terlihat berwibawa dan kebapakan.

Calon Kepala Desa yang satunya lagi klimis dan tambun, terutama di bagian perut. Suaranya besar dan humoris.

Baca Juga: Putra Tanah Towa di Kajang Bulukumba ini bertekad mengokohkan adat untuk menuju desa cerdas dan mandiri

Dua cakades di Desa Salemba berfoto bersama PPKD Desa Salemba/WartaBulukumba.com
Dua cakades di Desa Salemba berfoto bersama PPKD Desa Salemba/WartaBulukumba.com

Terlihat suasana cair dan sangat akrab saat pencabutan nomor urut dua cakades ini yang digelar di Aula Kantor Desa Salemba pada Selasa siang, 25 Oktober 2022.

Dua cakades 'unik' ini masing-masing bernama Andi Agus Nur yang akrab disapa Puang Agung dan lawannya dalam Pilkades bernama Andi Takdir, S.HI.

Puang Agung merupakan incumbent. Sedangkan Andi Takdir, S.HI adalah satu-satunya lawannya di Pilkades tersebut.

Riuh tepuk tangan mengiringi mereka berdua saat selesai mencabut nomor urut.

Baca Juga: Edy Manaf menilai tes tertulis balon Kades di Bulukumba sangat obyektif

Puang Agung mendapatkan nomor urut 1 sementara Andi Takdir nomor urut 2.

Tidak ada suasana 'panas' sama sekali dalam acara pencabutan nomor urut ini.

Justru yang terdengar hanya senda gurau semua yang hadir.

Baca Juga: 279 PPKD di Bulukumba diharap jadi garda terdepan suksesnya Pilkades

Salah seorang warga yang hadir nyeletuk bahwa cakades nomor 2 hanya memiliki satu kekurangan.

"Nomor dua punya kekurangan yaitu kurang kumis," kelkarnya.

Hadirin pun tertawa. Salah satu warga lainnya mengatakan bahwa inilah dua cakades yang paling akur se-Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: DPMD Bulukumba: Hasil Plkades bisa dianulir jika terbukti politik uang

"Dua cakades ini merupakan yang paling akur dalam perhelatan pesta demokrasi Pilkades di Bulukumba," ujarnya.

Setelah resmi mendapatkan nomor urut masing-masing, dua cakades ini bersama-sama memenuhi undangan makan siang dari salah seorang warga.

Mereka berdua pun segera memenuhi undangan tersebut. Mereka berdua terlihat sangat kompak dan makan bersama tanpa sungkan-sungkan.

Baca Juga: DPMD Bulukumba harap Pilkades tidak dirusak oleh politik uang

Di sela-sela acara makan, terdengar mereka berdua berbincang diselingi tawa kelakar.

Perhelatan pesta demokrasi di Bulukumba dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dipastikan meriuh pada 9 November 2022 mendatang. Termasuk di Desa Salemba.

 

Andi Takdir mengungkapkan bahwa lawannya di Pilkades yakni Puang Agung, merupakan sosok panutan masyarakat di Desa Salemba.

Baca Juga: Wiraswasta ini pendaftar pertama bakal calon kepala desa di Desa Bontomate'ne Rilau Ale Bulukumba

"Sejak kecil saya sangat mengagumi Puang Agung bahkan kami sangat akrab, di Pilkades pun walau kami dua pihak yang berseberangan namun kami tetap akrab dan mesra," tuturnya.

"Bahkan saking akrabnya dengan beliau, hanya saya yang berani melawan beliau dalam Pilkades," kat Andi takdir sambil tertawa,

Ucapan Andi Takdir pun disambut tawa lepas oleh Puang Agung.

Puang Agung lalu mengungkapkan bahwa antara dirinya dengan Andi Takdir sejatinya seperti hubungan antara ayah dengan anak.

"Kami berdua akrab sejak dulu seperti ayah dengan anak, saja" ujarnya.

Andi Takdir menimpali bahwa Puang Agung selama ini selalu mengajarkan cara berpolitik secara santun.

"Bahkan beliau guru saya dalam berpolitik. Beliau yang mengajarkan saya bagaimana cara berpolitik secara santun sebab politik yang humanis adalah bentuk paling ideal dalam kontestasi," ungkapnya.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah