Kisruh Partai Demokrat, Refly Harun: Istana harus tegas jelaskan posisinya di mana

- 11 Maret 2021, 17:59 WIB
Refly Harun.
Refly Harun. /Tangkapan layar YouTube Refly Harun

“Targetnya adalah kembali membesarkan Demokrat yang pasca 2009 trennya cenderung terus menurun, dan itu harus diselamatkan,” tutur Darmizal yang merupakan penggagas KLB.

Ia membeberkan mengapa KLB Deli Serdang harus diigelar:

“Satu-satunya jalan adalah KLB. Kenapa? Ini adalah satu keniscayaan, KLB ini jadi jalan bagi kawan-kawan di daerah untuk segera bangkit dari keterzoliman mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Mendikbud: sebanyak 58 daerah tidak mengajukan formasi guru PPPK

Beberapa tokoh lainnya angkat bicara terkait kisruh Partai Demokrat. 

Salah satunya di antaranya yakni pengamat politik President University, Muhammad AS Hikam menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesan happy-happy saja di tengah panasnya kisruh Partai Demokrat.

Dikutip dari bekasi.pikiran-rakyat.com, Kamis 11 Maret 2021, AS Hikam menilai, apabila yang dikatakan Mahfud MD itu benar, maka alangkah menyedihkan negara Republik Indonesia ini.

Baca Juga: Mana yang tepat? Istilah 'Bumi Panritalopi' atau 'Butta Panrita Lopi'?

Hal itu disampaikan AS Hikam saat didapuk menjadi narasumber di acara "Mata Najwa" bertajuk "Ribut Rebutan Demokrat" pada Rabu, 10 Maret 2021.

"Kalau kemudian dikatakan bahwa presidennya santai-santai saja dengan peristiwa KLB ini, berarti tidak ada sense of crisis," ujar AS Hikam.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah