Ujaran Seksisme berujung pengunduran diri Ketua Olimpiade Tokyo

- 12 Februari 2021, 22:31 WIB
Pernyataan pengunduran diri Yoshiro Mori, Kepala Olimpiade Tokyo 2020
Pernyataan pengunduran diri Yoshiro Mori, Kepala Olimpiade Tokyo 2020 /REUTERS/

WartaBulukumba - Sistem nilai semisal 'tepo seliro' bukan hanya dijunjung tinggi di Nusantara. Sistem nilai yang menjunjung tinggi adab kesopanan dalam berbicara pun ditempatkan di altar tertinggi dalam ruang sosial di mancanegara.

Komite Olimpiade Internasional mencap ucapan Kepala Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori "sangat tidak pantas".

Kepala Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori mengundurkan diri pada hari Jumat 12 Februari 2021 karena komentar seksisme.

Baca Juga: Habib Bahar Smith menulis surat untuk Habib Rizieq, isinya sangat menggetarkan

Komentar kontroversial Mori tidak diragukan lagi, kata Kawabuchi, mantan presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang, namun, dia mengatakan ingin Mori memainkan peran konsultan dalam Olimpiade untuk membantu menyukseskan acara tersebut.

Kawabuchi mewakili Jepang dalam sepak bola di Olimpiade Tokyo 1964 dan membantu Jepang menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia FIFA 2002 bersama Korea Selatan.

Pilihannya memicu pertanyaan di media sosial tentang apakah tidak ada alternatif yang lebih baik daripada sosok pria yang lebih tua.

Baca Juga: Lebih 350 orang ditahan Militer Myanmar

Kemudian pada hari Jumat, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, yang belum secara resmi mengomentari pengunduran diri Mori, berencana untuk mengadakan pertemuan dewan dan dewan eksekutif, diikuti dengan konferensi pers

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: REUTERS RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x