Antara Kaesang Pangarep, PSI dan PDI-P: Media asing sebut 'dinasti politik' Jokowi

27 September 2023, 22:46 WIB
Kaesang Pangarep ungkap alasannya terjun ke politik dan gabung Partai Solidaritas Indonesia usai terpilih sebagai Ketua Umum PSI. /Tangkap layar YouTube.Com/Partai Solidaritas Indonesia

WartaBulukumba.Com - Putra bungsu Presiden Jokowi ini mengolah badannya hingga membentuk otot dan postur tubuh yang bugar. Dia sering memposting foto sedang berolahraga di akun media sosial dan seiring berjalan waktu postur tubuh Kaesang Pangarep pun berubah dari kurus menjadi lebih berisi.

Kini dia berada di tampuk jabatan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Seliweran polemik pun gaduh di ruang publik. Berbagai isu menggelinding.

Ketua DPP PSI, Dedek Prayudi, menepis anggapan bahwa Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI adalah untuk 'melemahkan' PDIP.

Baca Juga: Bergerak karena Panggilan Allah untuk Dapil V Bulukumba-Sinjai: Ilhamsyah bertekad bentuk 'Parlemen Santri'

“Ada yang bilang PSI ingin menusuk PDIP menggunakan keluarga Jokowi. Seolah-olah keluarga Pak Jokowi tidak bisa berpikir sendiri, tidak bisa membuat keputusan sendiri,” kata Uki, sapaan akrabnya, dikutip dari BBC News pada Ahad, 24 September 2023.

Di sisi lain, menurut pengamat, terjunnya Kaesang ke dunia politik merupakan upaya melanggengkan ‘dinasti politik’ Jokowi lewat PSI.

Meskipun saat ini masih berstatus kader PDIP, Jokowi tengah mempersiapkan kelanjutan kekuasaannya dengan menggandeng PSI – partai yang sejak Pemilu 2019 mendukung Jokowi – lewat bergabungnya Kaesang.

“Dalam berbagai kesempatan oleh media dieksplorasi kedekatan Jokowi dengan Prabowo dalam berbagai kesempatan. Jadi di sini akhirnya, bisa juga ditafsirkan sebenarnya Jokowi bermain di dua kaki,” kata Cecep Hidayat, pengamat politik dari Universitas Indonesia pada Ahad.

Baca Juga: Daerahnya masuk 10 besar rawan politik uang se-Indonesia, Caleg DPR RI asal Bulukumba: 'Sessajaki'

Sorotan Media-media Asing

Media-media asing tak ketinggalamn menyorot Kaesang Pangarep. Salah satunya adalah situs berita Reuters yang memuat berita berjudul "Indonesian president's son named youth party chair".

Analis Reuters menghubungkan dengan upaya memperkuat Jokowi sebelum lengser. Pengamat di media itu menyebut ada upaya untuk membangun dinasti politik Pilpres 2024.

"Putra Presiden Indonesia Joko Widodo pada hari Senin ditunjuk sebagai ketua sebuah partai politik," ujarnya.

Baca Juga: Mulawarman siap memperjuangkan suara kaum milenial Bulukumba

Medi lainnya, The Diplomat memuat laporan berjudul "Son of Indonesian President Takes Helm of Youth-Oriented Political Party".

Media itu menulis, sebelum menjadi ketua partai, Kaesang dikenal masyarakat Indonesia sebagai pengusaha hingga YouTuber..

"Dia juga menciptakan lini pakaian yang menampilkan gambar berudu. Selain itu, ia juga memiliki 40% saham klub sepak bola PT Persis Solo Saestu," bunyi laporan itu.

Situs The Diplomat pun menyebut ketertarikan Kaesang ke politik muncul Januari lalu. Disinggung pula praktik politik seperti ini, telah menjadi ciri politik Indonesia sejak lama.

Baca Juga: Bulukumba menatap Pemilu 2024: Sebanyak 35.354 Daftar Pemilih Tetap di Kecamatan Ujung Bulu

PSI Sudah Lama Menjalin Komunikasi dengan Kaesang

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan partainya sudah lama menjalin komunikasi dengan Kaesang Pangarep sebelum ditetapkan menjadi Ketua Umum PSI.

“Sebenarnya pembicaraannya sudah lama, Mas Kaesang ini interaksinya banyak, dengan saya dan Bro Raja Julianto, Bro Giring, dan pengurus PSI. Beberapa anggota legislatif PSI juga pernah diundang di podcast Mas Kaesang,” kata Grace dalam konferensi pers usai Kopi Darat (Kopdar) PSI di Jakarta, Senin, dikutip dari Antara pada Selasa.

Dia mengatakan dari interaksi tersebut, lalu muncul titik temu dan kemantapan menetapkan Kaesang sebagai Ketum PSI. Karena itu dia membantah kalau penetapan Kaesang sebagai Ketum PSI bertepatan waktunya jelang Pemilu 2024.

“Soal ‘timing’, kalau bisa lebih jauh lagi sebelum pemilu lebih baik ya. Tapi soal ‘timing’ ini kan kadang juga ada unsur yang tidak bisa kita atur,” ujarnya.

Grace mengakui bahwa proses penetapan Kaesang sebagai Ketum PSI berlangsung cepat. Namun, menurut dia, dari interaksi yang sudah lama, sudah muncul rasa nyaman sehingga berujung pada titik temu.

Grace mengungkapkan bahwa sebelum penunjukan Kaesang sebagai Ketum PSI, sudah ada aspirasi dari daerah yang kemudian dikonfirmasi pada pertemuan para pimpinan partai seluruh Indonesia.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler