WartaBulukumba.Com - Hari-hari digital adalah ruang dan waktu di mana semburan informasi dan hiburan berdenyut setiap detik setiap kali manusia di era ini menyentuh gadget.
Ternyata begitu urgen tautan antara jurnalis online, media online, pentingnya pemanfaatan media sosial, dan kaderisasi partai politik yang sehat.
Beberapa poin menarik tersibak dari sebuah wawancara online dengan Jacob Ereste, seorang pengamat, peneliti dan penulis dari Atlantika Institut Nusantara.
Baca Juga: Benarkah ada kerumitan bagi pers pada Pemilu 2024?
Peran Jurnalis Online di Media Sosial
Di Indonesia, urai Jacob Ereste, potensi media sosial sebagai alat yang efektif untuk menyebarkan informasi masih belum dimanfaatkan sepenuhnya.
"Jurnalis online memiliki peran yang sangat penting dalam memanfaatkan media sosial. Mereka memiliki kemampuan untuk menyebarkan informasi dengan cepat kepada berbagai pihak. Ini sangat berguna dalam situasi seperti pemilihan umum, di mana calon-calon memerlukan publikasi yang luas untuk menyampaikan gagasan mereka kepada konstituen," ulas Jacob Ereste dalam wawancara virtual dengan WartaBulukumba.Com pada Sabtu, 2 September 2023.
Media sosial juga memungkinkan kerja sama yang lebih luas antara jurnalis online dan instansi lain, termasuk organisasi kemasyarakatan.
Baca Juga: Daerahnya masuk 10 besar rawan politik uang se-Indonesia, Caleg DPR RI asal Bulukumba: 'Sessajaki'
"Etika kerja dalam profesi jurnalis online sangat penting. Prinsip-prinsip etika jurnalistik yang telah ada seharusnya menjadi pedoman dalam pekerjaan mereka. Dengan mengikuti etika ini, profesionalisme jurnalis online dapat setara dengan jurnalis profesional pada umumnya. Etika ini juga dapat membantu menjaga integritas dalam pekerjaan mereka, terutama ketika bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk partai politik," urainya.
Kaderisasi Partai Politik yang Sehat
Lantas bagaimana peran jurnalis online dalam mendukung kaderisasi partai politik yang sehat?
Jacob Ereste berpandangan, jurnalis online dapat memainkan peran penting dalam mendukung kaderisasi partai politik yang sehat.
Baca Juga: Ilhamsyah, Bulukumba-Sinjai dan gagasan 'Parlemen Santri'
Mereka dapat membantu membuka pintu bagi warga masyarakat umum untuk memahami dan ambil bagian dalam politik.
Selain itu, kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan juga dapat mempercepat perkembangan kaderisasi.
Media online bisa menjadi motor penggerak motivasi dalam suatu pergerakan politik dan membantu organisasi berkiprah sesuai dengan bidang pilihannya.
Baca Juga: Mulawarman siap memperjuangkan suara kaum milenial Bulukumba
Bagaimana media online dapat mempercepat laju perkembangan organisasi dan pendidikan di Indonesia?
"Media online memiliki potensi besar untuk mempercepat perkembangan organisasi dan pendidikan di Indonesia. Keberadaan ribuan media online yang muncul, bahkan di tingkat daerah, dapat digunakan sebagai alat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan pendidikan melalui media sosial. Lembaga pendidikan juga dapat berperan aktif dalam menyebarkan ilmu pengetahuan melalui media sosial, sesuai dengan amanat Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia," terangnya.
Namun, diingatkan Jacob Ereste, bahwa penting untuk menjaga etika kerja dalam profesi jurnalis online dan memastikan bahwa penggunaan media online bersama dengan organisasi masyarakat dapat memberikan manfaat yang optimal dalam perkembangan negara.
"Dengan memanfaatkan media online dengan bijak, Indonesia dapat meraih manfaat maksimal dari potensi besar yang ditawarkan oleh era digital ini," pungkas Jacob Ereste.***