Bulukumba jadi pilot project UNICEF penanganan anak tidak sekolah

- 16 Juni 2023, 19:31 WIB
Kepala Pendidikan Unicef Indonesia beserta UNICEF Sulawesi Maluku, Kathirene Benneth -  Bulukumba jadi pilot project UNICEF Penanganan anak tidak sekolah
Kepala Pendidikan Unicef Indonesia beserta UNICEF Sulawesi Maluku, Kathirene Benneth - Bulukumba jadi pilot project UNICEF Penanganan anak tidak sekolah /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - UNICEF dan Bulukumba saling bertangkupan. Anak-anak tidak sekolah harus dikembalikan ke ruang kelas dan menerima pendidikan yang layak. Sebuah gerakan diluncurkan. 

Gerakan Pengembalian Anak ke Sekolah dan Program Penguatan Remaja Perempuan Terintegrasi di Kabupaten Bulukumba digelar di Ballroom Hotel Agri Bulukumba, Kamis, 15 Juni 2023.

Gong ditabuh oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf sebagai penanda gerakan ini diresmikan.

Baca Juga: Melihat Bulukumba dari atas rumah pohon Binara Cinta Kaisah Ayatulauni di Tandabaca

Kepala Bappelitbangda, A.Syamsul Mulhayat melaporkan bahwa program percepatan penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) merupakan kerja sama Pemprov Sulsel dengan Unicef, sebagai respons atas tingginya anak tidak sekolah di Sulsel, termasuk di Bulukumba.

"Tujuannya untuk mendorong anak tidak sekolah mendapatkan kesempatan kedua memperoleh pendidikan yang layak melalui Gerakan Pengembalian Anak Tidak Sekolah dan program penguatan remaja perempuan terintegrasi," katanya.

Syamsul Mulhayat menerangkan, untuk memaksimalkan tujuan ini, maka dilakukan MoU (Memorandum of Understanding) antara PKK dan BAZNAS, MoU antara PKBM dan pemerintah desa.

Baca Juga: TBM Karama Cendekia: Tunas-tunas cendekiawan Bulukumba di lingkaran Al Quran, Bahasa Inggris dan buku-buku

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x