Piknik Literasi Bulukumba: Gratis dan terbuka untuk umum, cek jadwal dan link pendaftarannya

- 23 Januari 2024, 20:32 WIB
Ilustrasi baca buku - Piknik Literasi Bulukumba: Gratis dan terbuka untuk umum, cek jadwal dan link pendaftarannya
Ilustrasi baca buku - Piknik Literasi Bulukumba: Gratis dan terbuka untuk umum, cek jadwal dan link pendaftarannya /Pixabay/

WartaBulukumba.Com - Di hamparan Pantai Merpati, Bulukumba, sebuah simfoni keceriaan dan literasi akan terukir pada Ahad sore, 28 Januari 2024. Piknik Literasi Bulukumba bukan sekadar ajang berkumpul, melainkan sebuah perjalanan menelusuri lorong-lorong imajinasi dan keakraban.

Seakan Pantai Merpati menjadi kanvas, peserta Piknik Literasi akan mewarnainya dengan tintanya sendiri. Dari anak-anak yang berlarian, remaja yang asyik berdiskusi, hingga orang tua yang kembali menemukan makna kata dalam lembaran buku. Di bawah sinar matahari sore yang bermain-main di antara dedaunan, mereka akan menyelami dunia baru melalui baca bareng.

Sinar matahari yang menyentuh kulit, berpadu dengan hembusan angin laut, akan menjadi saksi pertukaran ide dan inspirasi. Di sini, setiap peserta bukan hanya berbagi cerita dari halaman buku, tetapi juga mengeksplorasi sudut pandang dan pengalaman hidup yang beragam. Diskusi yang terjalin tidak hanya tentang cerita fiksi, tapi juga tentang pelajaran hidup yang tak terhingga.

Baca Juga: Pegiat literasi Bulukumba: 'Jangan sampai rumah baca di desanya saja Bunda Literasi tak tahu ada atau tidak'

Lebih dari sekadar piknik

Jangan lewatkan Piknik Literasi Bulukumba di Pantai Merpati, terbuka untuk umum
Jangan lewatkan Piknik Literasi Bulukumba di Pantai Merpati, terbuka untuk umum Piknik Literasi Bulukumba

Sementara itu, aroma makanan piknik menyapa indera, membangkitkan semangat dan kehangatan. Di tepi pantai, dengan kaki menapak pasir lembut, piknik santai menjadi momen kebersamaan yang sempurna. Hidangan lezat, percakapan ringan, dan tawa yang terdengar seakan menambah warna pada pemandangan pantai yang menakjubkan ini.

Permainan tradisional menjadi jembatan menghubungkan masa kini dan masa lalu. Lewat permainan ini, nilai-nilai luhur dan kebersamaan terjalin, menunjukkan bahwa literasi tidak hanya tentang membaca, tapi juga tentang memahami dan menghargai kearifan lokal.

Barter buku menjadi salah satu puncak acara. Peserta dengan antusias menukar buku favorit mereka, menjadikan acara ini lebih dari sekadar pertemuan, melainkan sebuah komunitas yang saling memberi dan menerima.

Baca Juga: Keren! Syifa, anak kuli bangunan dan penjual gorengan Juara Olimpiade Matematika SMP se-Indonesia

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x