Dialog 'Duduk Demokrasi' di akhir tahun: Sebuah 'ruang tanya' oleh Rumah Buku Bulukumba dan Duta Baca Sulsel

- 23 Desember 2023, 15:34 WIB
Ilustrasi demokrasi.
Ilustrasi demokrasi. /Pexels

WartaBulukumba.Com - Di peraduan kata-kata dan gagasan, layar live Instagram bertransformasi menjadi panggung interaktif. Dialog "Duduk Demokrasi" mengundang harmoni pikiran, suara tokoh, dan riuh pengetahuan. Rumah Buku di Bulukumba menghadirkan ruang itu.

Bagaimana menemukenali dan menautkan dalam link yang semestinya antara pendidikan dengan politik dan nilai-nilai demokrasi? Dialog santai tapi bernas bakal mengalir dalam kata dan gagasan di sebuah pertemuan virtual antara ragam pikiran tentang demokrasi, disorot dari wawasan para pegiat literasi dan pendidikan.

Hari Ahad, 24 Desember 2023, diskusi "Duduk Demokrasi" disiarkan dalam live Instagram melalu akun @rumahbuku_id dan @ramlahrara, yang dipandu oleh founder Rumah Buku, Musakkir Basri, menyapa dari geliat gerakan literasi dan ketenangan Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Pegiat literasi Bulukumba: 'Jangan sampai rumah baca di desanya saja Bunda Literasi tak tahu ada atau tidak'

Rumah Buku: Merekatkan Demokrasi Lewat Gama Literasi

Dialog 'Duduk Demokrasi' di akhir tahun: Sebuah 'ruang tanya' oleh Rumah Buku Bulukumba dan Duta Baca Sulsel
Dialog 'Duduk Demokrasi' di akhir tahun: Sebuah 'ruang tanya' oleh Rumah Buku Bulukumba dan Duta Baca Sulsel WartaBulukumba.Com

Bagi penggagas dan penyelenggara, diskusi ini tidak dimaksudkan sebagai sekedar bincang akhir tahun, melainkan sebuah panggilan hati dan pikiran untuk merenungkan esensi demokrasi.

Dengan fokus pada kesederhanaan dan gerakan literasi di tengah masyarakat Bulukumba, Rumah Buku menjadi katalisator esensi perjumpaan ini. Dalam suasana yang hangat, Musakkir Basri, berperan sebagai gelandang untuk memandu perbincangan yang menghela ruang tanya terdalam tentang demokrasi masa kini.

Acara ini menghadirkan Ramlah Rara, Duta Baca Sulsel, sebagai pembicara, yang diharapkan bisa menggugah pikiran seputar relevansi pendidikan politik dalam mewujudkan nilai-nilai demokrasi.

Pertemuan online ini adalah juga landasan bagi "Gama Literasi" yang akan menjadi jendela terbuka menuju pemahaman lebih dalam akan demokrasi. Melalui acara yang diadakan secara rutin, Rumah Buku mendorong masyarakat untuk merayakan demokrasi, namun juga memberikan ruang bagi kritisisme jika langkah-langkah demokrasi tidak sejalan dengan pengetahuan yang ada.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x