WartaBulukumba - Sebuah kelas adalah juga serupa taman bunga atau kebun. Analogi itu menjadikan seorang guru SD di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan seolah menjadi seorang tukang kebun yang bijaksana dan kreatif.
Sang guru Kelas III SDN 58 Tanete di Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba ini mengetahui bahwa setiap bunga di taman ini adalah anak-anak didiknya yang bermacam-macam warna dan bentuknya.
Sang guru menanam biji-biji kecil pengetahuan dalam tanah-tanah yang subur, merekatkan senyuman di bibir bunga-bunga itu, dan menyiramkan keceriaan untuk merangsang pertumbuhan.
Namun, sang guru juga menyadari bahwa bunga-bunga ini perlu udara segar dan ruang untuk berkembang. Maka, ia tidak hanya menjadi tukang kebun, tetapi juga seorang pelindung yang penuh perhatian.
Di kala matahari bersinar terik, sang guru membuka layar rindang untuk memberikan naungan. Di saat hujan turun, ia menghadirkan payung lembut untuk melindungi bunga-bunga dari kelembapan yang berlebihan.
Begitu pula, ketika proses belajar berlangsung, sang guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan secara monoton, tetapi juga menyusun pertunjukan indah di taman itu.