WartaBulukumba - Anak-anak muda Bulukumba dari kalangan pegiat literasi meruah dalam sederet kreativitas dan aksi di Hari Buku Nasional 17 Mei.
Menakik laman Desabalangtaroang.id pada Rabu, 17 Mei 2023, peringatan Hari Buku Nasional direngkuh oleh Karang Taruna Insan Cita Desa Balangtaroang dengan cara menggelar sebuah diskusi daring.
Topiknya sangat menarik, "Masihkah Buku Menjadi Jendela Dunia?". Diskusi daring yang mengalir hangat penuh nutrisi bagi otak dan jwa ini terjalin antara KT Insan Cita dan komunitas literasi Rumah Buku dari Desa Bontonyeleng.
Baca Juga: Hari Buku Nasional 17 Mei: Sesobek dari lembaran sejarah gerakan literasi di Bulukumba
Founder Rumah Buku yang menjadi pembicara tunggal, Musakkir Basri, menuturkan sebuah kondisi memprihatinkan yaitu Bulukumba yang masih minim akses terhadap bahan bacaan.
"Kami para pelaku literasi yang tergabung dalam komunitas Rumah Buku merasa terpanggil untuk menghidupkan semangat literasi di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda," ungkap Musakkir Basri yang juga seorang penulis muda di Bulukumba.
Diskusi daring ini disiarkan live melalui akun Instagram Karang Taruna Insan Cita (@ktinsancita) dan Rumah Buku (@rumah.buku_id).
Baca Juga: Hari Buku Nasional 17 Mei, belajar pada Bung Hatta