Dorong Generasi Emas Indonesia, Dikbud Bulukumba lakukan asesmen potensi bakat siswa SMP

- 21 Maret 2023, 14:40 WIB
Dorong Generasi Emas Indonesia, Dikbud Bulukumba lakukan asesmen potensi bakat siswa SMP
Dorong Generasi Emas Indonesia, Dikbud Bulukumba lakukan asesmen potensi bakat siswa SMP /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Jika Anda pernah menginjakkan kaki di salah satu SMP di Kabupaten Bulukumba, mungkin Anda pernah disuguhi keberagaman siswa-siswi berbakat di berbagai bidang. Bulukumba adalah juga 'rahim' bagi Generasi Emas Indonesia di masa depan.

Anda mungkin pernah menemu kenali salah satu siswi yang paling menonjol dalam menulis puisi danesai? Dengan guru dan lingkungan yang mendukung, siswa itu mampu mengembangkan potensi bakat yangdia miliki di bidang sastra. Begitu pula sejumlah siswa lainnya, ada yang menonjol di bidang seni tari, musik, teater hingga sains dan teknologi terapan.

Di hari-hari ini, kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan terus bertumbuh dan menggeliat dalam sejumlah inovasi di jagat pendidikan. Salah satu yang teranyar adalah asesmen potensi bakat para siswa SMP.

Baca Juga: Camp Fun di sisi terluar Bulukumba: Merekonstruksi pola pikir terhadap pendidikan formal dan non formal

Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) baru-baru ini menggelar kegiatan asesmen potensi bakat bagi siswa SMP.

Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan dan mengenali potensi dan bakat masing-masing siswa sehingga orang tua dan guru dapat membantu siswa dalam mengembangkan bakatnya melalui jurusan pendidikan yang tepat.

Dalam pelaksanaan asesmen ini, Disdikbud bekerja sama dengan Tiara Cipta Utama sebagai lembaga yang berfokus pada Layanan Psikologi Terpadu. Kepala Disdikbud, Andi Buyung Saputra, mengatakan bahwa kegiatan asesmen dilakukan selama dua hari untuk siswa kelas 9 (atau kelas 3 SMP).

Baca Juga: Melongok Bulukumba dari kondisi sekolah, DAK tahun 2023 untuk perbaikan sarana pendidikan sebesar Rp37 milyar

Asesmen dilakukan sebagai upaya pemeriksaan potensi, minat, dan bakat peserta didik dalam rangka merekomendasikan dan mengarahkan jalur dan jurusan pendidikan yang sesuai bagi setiap peserta didik. Diharapkan bahwa kegiatan ini akan melahirkan generasi emas Bulukumba sebagaimana yang menjadi visi pemerintah daerah.

“Melalui asesmen ini kita mengidentifikasi permasalahan psikologis dan kesehatan mental peserta didik yang berpotensi mengganggu proses perjalanan pendidikan dan keberhasilan siswa ke depan,” ungkap Andi Buyung pada Senin, 20 Maret 2023.

Selain itu, dari hasil asesmen, tidak menutup kemungkinan bahwa pihak sekolah atau orang tua siswa akan melakukan intervensi sebagai tindakan preventif apabila ditemukan hal-hal yang mendesak untuk penanganan khusus terhadap siswa tersebut.

Baca Juga: Melihat Bulukumba dari 'Filsafat Kajang', taman baca yang selalu dirubung anak-anak dusun seusai maghrib

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, yang melakukan pemantauan pelaksanaan asesmen di SMP Negeri 1 Bulukumba, mengemukakan bahwa tuntutan dan perkembangan sistem pendidikan tidak boleh hanya memperhatikan aspek akademik semata, tetapi juga harus mempertimbangkan potensi minat dan bakat peserta didik dalam melanjutkan jenjang pendidikannya.

Berdasarkan pengalaman yang dilihatnya di berbagai negara maju, sistem atau model asesmen bakat ini sudah lama diterapkan dalam dunia pendidikan. Bakat siswa harus ditemukan dan dikenali dari awal, sehingga siswa lebih fokus dalam mengembangkan potensinya.

“Jika melihat cara belajar di luar, siswa tidak perlu menghabiskan waktu yang lama di bangku sekolah dan bangku kuliah. Mereka juga tidak selalu diajar oleh akademisi melainkan oleh para praktisi atau profesional,” ungkap Andi Utta, sapaan akrab Bupati Bulukumba.

Baca Juga: Menyingkap 'selembar Bulukumba' dari semangat baca anak-anak di pelosok

Dengan asesmen seperti ini, tambah Andi Utta, siswa sejak dini sudah memiliki target dan dorongan, mereka tahu kemana arah yang ingin mereka tuju, tinggal orang tua dan guru membantu mengarahkan potensi tersebut.

“Ke depan kehidupan semakin kompetitif, tenaga manusia tergantikan dengan teknologi, sehingga kita berharap generasi muda kita di Bulukumba bisa lebih dipersiapkan menghadapi tantangan masah depan,” pintanya.

Sementara itu, Koordinator Lembaga Tiara Cipta Utama, Andi Dewi Neswaty mengemukakan, dalam melaksanakan asesmen terhadap 1010 siswa kelas 9, pihaknya dibantu 17 orang anggota tim yang bekerja selama dua hari.

Baca Juga: Sekolah Alam yang memanggil-manggil dari Benteng Senggang, sisi terluar Bulukumba

“Inti dari asesmen, kita melakukan pemeriksaan psikologis untuk mengidentifikasi potensi anak peserta didik,” bebernya.

Mengapa harus siswa kelas 9? Menurutnya di bangku sekolah SMA sudah ada pembagian jurusan, sehingga asesmen ini berfungsi mengidentifikasi bakatnya dari awal sebelum lanjut ke sekolah menengah atas.

Tampak turut hadir dalam pemantauan asesmen tersebut, Wakil Bupati Andi Edy Manaf dan Ketua PGRI H. Sahiruddin.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x