”Informasi kehadiran siswa ini juga dikirimkan melalui SMS gateway kepada orang tua masing-masing saat itu juga, sehingga orang tua tahu apakah anaknya benar-benar sampai ke sekolah atau tidak. Jam berapa sampai ke sekolah juga ketahuan,” jelas Rusli Umar yang juga anggota Komunitas 86.
Jika siswa tetap datang di sekolah dan tidak melakukan absensi tambah Rusli, maka tetap ada penyampaian kepada orang tua bahwa anaknya tidak datang ke sekolah hari itu.
Baca Juga: Bulukumba gagas pendidikan 'back to nature' di sekolah
Dijelaskan, sampai saat ini mesin fingerprint untuk siswa sebanyak 6 buah ditempelkan di dinding bangunan sekolah.
”Sebelum masuk kelas, seluruh siswa harus absen di mesin-mesin itu. Setelah absen, di ponsel orang tua mereka akan diterima SMS pemberitahuan dari pihak sekolah bahwa anaknya sudah tiba,” jelas Rusli.***