Hujan literasi di langit Desa Bontonyeleng: sepercik 'api revolusi' dari Bulukumba

- 29 Juli 2022, 18:46 WIB
Lapak baca gratis oleh Rumah Buku di Desa Bontonyeleng, Bulukumba.
Lapak baca gratis oleh Rumah Buku di Desa Bontonyeleng, Bulukumba. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Sore yang hujan di Desa Bontonyeleng di salah satu lekuk Kabupaten Bulukumba, Sulsel, namun bukan butiran-butiran air.

Di salah satu bagian wajah Bulukumba ini terhampar hujan literasi pada tikar-tikar yang dipenuhi buku-buku.

Rumah Buku di desa ini adalah pembawa sebuah 'rumah yang nyaman'.

Baca Juga: Tokoh literasi bantah indeks literasi membaca dan literasi digital Sulsel tertinggal, ini datanya

Giat lapak baca gratis yang mereka lakukan di sore itu hanya salah satu jendela dari sekian banyak giat lainnya.

Founder Rumah Buku, Musakkir Basri memiliki kegelisahan tersendiri atas realita.

"Sore di desa yang kita sebut sebagai rumah tetapi tidak dengan mereka yang menjadikannya sebagai lahan untuk melangsungkan ego politik kuasa yang berakibat pada konsep deterministik dan penghapusan informasi serta absurditas ruang belajar bagi mereka yang terampas haknya dan tak lagi memiliki sandaran untuk melihat dirinya seperti apa," kata Musakkir Basri dengan lugas kepada WartaBulukumba.com pada Jumat, 29 Juli 2022.

Baca Juga: Jelajah sejarah dan budaya Bulukumba oleh Rumah Buku dan Mitologi Bumi Sulawesi

Dia lalu bertutur tentang desa yang sejuk dan selalu memberikan nuansa yang jauh berbeda dari hiruk pikuk selangkangan gedung kota.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x