Balada Ifnu, siswa SMP di Palopo yang memakai celana seragam usang SD ke sekolah

- 15 September 2021, 20:00 WIB
Muhammad Ifnu bersama salah satu guru SMPN 12 Palopo
Muhammad Ifnu bersama salah satu guru SMPN 12 Palopo /Facebook @Jasmar Sdensa/

WartaBulukumba - Tubuhnya dibalut seragam sekolah usang sambil melangkahkan kaki penuh semangat sejauh 3 kilometer.

Sebuah balada tak terperikan bagi seorang pelajar yang berjalan sejauh itu untuk tiba di ruang kelas sekolahnya. Pembelajaran tatap Muka (PJJ) telah dihelat. Anak-anak sekolah kembali meruah saat bertemu dengan teman-teman dan gurunya.

Kegembiraan itupun dirasakan Muhammad Ifnu, seorang siswa pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Pembelajaran Jarak Jauh menuai banyak persoalan bagi anak

Namun yang berbeda dengan anak-anak lainnya adalah pemandangan mengiris hati. 

Ifnu, sapaan akrabnya, memakai seragam sekolah usang. Yang lebih menyedihkan lagi adalah celana SD yang dia pakai. Itupun seragam bekas pakai.

Meksipun seragamnya agak berbeda, namun semangat belajar siswa kelas VII ini patut diacungi jempol.

Baca Juga: Cara mengenal beberapa gaya belajar anak

Muhammad Ifnu kini menapaki usia 11 tahun. Saat ini tercatat sebagai siswa SMPN 12 Kota Palopo. 

Sekolah tatap muka di Kota Palopo mulai diberlakukan sejak, Senin 13 September 2021.

Teman-teman Ifnu sempat menertawainya Ifnu memakai seragam yang tidak nyambung. Kemeja, dasi dan topi yang digunakan Ifnu pun adalah pakaian bekas pakai kakaknya. 

Baca Juga: Apa yang perlu dilakukan dalam menyiapkan lingkungan belajar anak?

Muhammad Ifnu dengan seragam seklah usang bekas pakai yang tidak nyambung sempat viral di sosial media Facebook. Foto Ifnu diunggah oleh salah seorang gurunya.

Ibu Ifnu menuturkan ihwal anaknya terpaksa memakai seragam yang tak lengkap. Ia mengaku belum mampu membelikan seragam untuk anaknya. 

"Ifnu terpaksa pakai celana SD, karena belum punya seragam lengkap, dan selebihnya bekas pakai kakak," tutur Nurhayati kepada JurnalPalopo.Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Kurikulum Sekolah Penggerak, saatnya guru melek teknologi

Penampilan dari Muhammad Ifnu akhirnya berubah saat hari kedua. Ia mulai memakai seragam yang lengkap. 

"Hari kedua sudah pakai celana SMP, tapi besar dan usang. Ini juga bekas dari kakak Ifnu," tuturnya. 

Muhammad Ifnu memiliki semangat tinggi untuk belajar dan bersekolah. Ia tidak malu menjadi bahan tertawaan teman-temannya.

Baca Juga: Asesmen Nasional pengganti UN diundur September 2021, ini penyebabnya

Anak ketiga dari Nurhayati bahkan, rela berjalan kaki sejauh tiga kilometer, untuk tiba ke sekolah. 

Diketahui, keluarga Ifnu hanya bertani untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan anak mereka.

Disclaimer: artikel ini telah tayang sebelumnya di JurnalPalopo.Pikiran-rakyat.com berjudul "Bermodalkan Baju Bekas Pakai dan Celana SD, Siswa SMP di Kota Palopo Berjalan 3 KM untuk Sekolah Tatap Muka".***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Jurnal Palopo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah