Bagaimana cara akrab dengan Al Qur'an di era digital? Simak penjelasan Ustad Ahmad ar Rafiq

- 9 Maret 2021, 20:42 WIB
Ustad Ahmad Rafi dengan gawainya.
Ustad Ahmad Rafi dengan gawainya. /WartaBulukumba/Alfian Nawawi

Baca Juga: Kebobolan di awal laga, Manchester City gagal petik poin dari Manchester United

Dari keragaman software tersebut, nampaknya para pemikir dan cendikiawan muslim yang melek teknologi tak sampai disitu saja dalam menghadirkan digitalisasi Al-Qur’an.

Bahkan mereka semakin berpikir bagaimana caranya agar digitalisasi Al-Qur’an hadir dengan tanpa melalui software yang kerapkali membutuhkan kapasitas memori yang lebih besar bahkan tak jarang berkategori premium atau berbayar.

Dengan disublimasi dengan fitur-fitur sebagaimana lazimnya software Al-Qur’an, berbagai inovasi baru yang dua tahun ini telah hadir yakni Qur’anChat.Me, yaitu sebuah aplikasi chatbot yang tersedia dalam platfrom Messenger.

Baca Juga: Menparekraf berharap Big Bang Indonesia memicu musisi untuk berkarya

"Setiap orang yang mempercayai Al-Qur’an akan semakin bertambah cinta kepadanya, cinta untuk membacanya, mempelajarinya, menghafalkannya, memahaminya, mengamalkannya, dan mengajarkannya," ujarnya.

Ia menguraikan, tanpa perbedaan usia dan jenis kelamin kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menjanjikan kemudahan manusia dalam segala aspek, dari hanya sekadar hiburan, sampai pada aspek pendidikan, politik, keuangan, ekonomi, hukum, dan agama.

"Melalui fasilitas internet yang dapat diakses melalui beragam media, seperti komputer, notebook, laptop, tablet, android dan lainnya menjadikan akses informasi dan komunikasi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun atau whenever and wherever. Umat islam harus memanfaatkan itu, khususnya dalam beribadah, terkhusus lagi bagaimana akrab dengan Al Qur'an, apalagi di bulan Ramadhan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah