Melongok Bulukumba dari kondisi sekolah, DAK tahun 2023 untuk perbaikan sarana pendidikan sebesar Rp37 milyar

13 Maret 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi salah satu gedung sekolah di Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Foto diambil pada 4 Mei 2019. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Tidak semua gedung sekolah di tanah air punya wajah bahagia, tak terkecuali di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Pernahkah Anda ke sebuah gedung sekolah pada sebuah desa di pelosok? Mungkin Anda akan disambut kibaran bendera merah putih usang berkibar malu-malu di sebuah tiang bambu, pada halaman yang memiliki rumput setinggi satu meter.

Lalu masuklah ke dalam ruang kelas dan rasakan atmosfir yang begitu muram, debu yang menumpuk di sudut-sudut ruangan, pintu dan jendela yang sudah usang. Kesuraman itu masih mewajah pada sejumlah gedung sekolah di Kabupaten Bulukumba.

Kursi-kursi yang tertata di ruangan terlihat berdebu, beberapa di antaranya terlihat telah rusak dan retak. Di atas papan tulis, terlihat masih ada tulisan-tulisan yang belum dihapus dari pelajaran sebelumnya. Bau lembab dan tidak sedap mengisi seluruh ruangan. Terlihat ada beberapa bagian dinding yang sudah mulai pecah-pecah, mungkin karena seringnya terkena air hujan.

Baca Juga: Melihat Bulukumba dari 'Filsafat Kajang', taman baca yang selalu dirubung anak-anak dusun seusai maghrib

Di luar kelas, mungkin suasana tidak lebih baik. Lahan parkir yang seharusnya digunakan untuk parkir kendaraan, kini terlihat lebih mirip lapangan kosong dengan tumpukan sampah yang berserakan di mana-mana.

Rumput-rumput liar tumbuh menjalar dan tak terawat di sekitar bangunan sekolah. Beberapa ruangan yang sudah tidak terpakai terlihat begitu kotor dan berantakan.

Terlihat juga banyak dinding yang sudah tergores-gores dan poster-poster yang tampak lecek dan pudar.

Baca Juga: Menyingkap 'selembar Bulukumba' dari semangat baca anak-anak di pelosok

Pada empat tahun silam, tepatnya 4 Mei 2019, Muhlis, seorang fotografer, sebelum menjadi jurnalis WartaBulukumba.com, pernah melakukan perjalanan ke Kecamatan Kindang dan menemukan sebuah gedung sekolah di sebuah desa yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Gedung sekolah itu dibangun dari bahan papan danbalok kayu. Banyak yang sudah lapuk dan atapnya bocor di sana sini. Sekolah itu menampung sekitar 30 orang siswa-siswi. Mereka diajar oleh dua orang guru, sukarela pula. Buku-buku pelajaran terbatas. Sangat jauh dari standar pendidikan.

Sejauh ini, belum ada informasi terbaru tentang nasib dan kondisi gedung sekolah tersebut.

Baca Juga: Melongok Bulukumba di ujung pekan: Literasi Satu Atap di Sabtu Produktif

DAK Pendidikan di Bulukumba Tahun 2023

Berdasarkan data yang dirilis Humas Pemkab Bulukumba pada 4 Februari 2023, Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan untuk tahun 2023 meningkat.

Anggaran DAK Pendidikan meningkat dari Rp 9 milyar tahun 2022 menjadi Rp 37 milyar di tahun 2023 yang diperuntukkan untuk perbaikan infrastruktur dan sarana sekolah, baik PAUD, SD maupun SMP.

Selain DAK Pendidikan, berikut proyek-proyek lainnya di Kabupaten Bulukumba dalam tahun 2023:

Baca Juga: Sekolah Alam yang memanggil-manggil dari Benteng Senggang, sisi terluar Bulukumba

Pembangunan Satap Tahap II dengan anggaran Rp31 milyar

Pembangunan Pasar Sentral Rp50 milyar

Pembangunan Pasar Tanete Rp5 milyar

Penyelesaian Mall Pelayanan Publik Rp6,3 milyar

Peningkatan Jalan Ruas Kasuara –Borong Rappoa dengan anggaran Rp21,3 milyar

Rekonstruksi Jalan ruas Tanetang-Buleng Kec. Bonto Bahari Rp9,5 milyar

Perluasan dan Peningkatan jalan ruas Mattirodeceng-Tabbuakkang (Kahayya) Kecamatan Kindang Rp5,4 milyar

Rekonstruksi jalan ruas Bulo-bulo- Sapobonto Kecamatan Bulukumpa Rp.15,6 milyar.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler