Network
WartaBulukumba.Com - Samurai Biru, Jepang, baru saja dipastikan menuntaskan kemenangan atas Garuda saat kabar itu menggema. Timnas Indonesia, tim yang diperkirakan hanya akan menjadi pelengkap di Piala Asia 2023 Qatar, akhirnya berdiri dengan penuh kebanggaan.
Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Hal itu dipastikan seusai pertandingan Grup F antara Kirgistan melawan Oman berakhir imbang 1-1.
Indonesia lolos dengan predikat peringkat ketiga terbaik dengan mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan. Skuad Garuda kini berada di posisi keempat klasemen peringkat tiga terbaik Piala Asia 2023.
Baca Juga: Mengenal Suwon FC klub baru Pratama Arhan
"Saya sangat senang. Walau pun satu kali menang dan dua kali kalah, tapi di setiap pertandingan para pemain bekerja keras. Mungkin itu yang mendatangkan hasil saat ini. Tanpa bekerja keras pun mungkin Tuhan tidak akan memberikan ini (keberuntungan)," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman Pssi.org pada Jumat, 26 Januari 2024.
"Tetapi sepertinya para pemain sudah bekerja keras di setiap pertandingan jadi Tuhan juga tahu setiap usaha kita jadi bisa meraih babak 16 besar. Hari ini sangat bahagia jadi terima kasih banyak," sambungnya.
Ketika akhirnya wasit meniup peluit panjang, skor 3-1 untuk Jepang tidak sepenuhnya menceritakan perjuangan yang telah dilakoni Timnas Indonesia. Ada kebanggaan, ada harapan, dan yang terpenting, ada sejarah yang telah ditorehkan.
Pada babak 16 besar, skuad Garuda sudah ditunggu Australia di babak 16 besar. Duel akan berlangsung pada Ahad, 28 Januari 2024 mendatang. Laga Indonesia vs Australia akan disiarkan langsung RCTI.
Baca Juga: Thom Haye blak-blakan ingin ikut membela Timnas Indonesia
FIFA Ranking
Mengawali turnamen dengan status underdog, Indonesia berada di ranking FIFA ke-146, jauh di bawah negara-negara lain yang ikut serta. Namun, di atas lapangan, ranking hanyalah angka. Thailand dan Tajikistan, yang berada di ranking yang lebih tinggi, tidak mampu menandingi keberanian dan tekad yang ditunjukkan oleh skuad Garuda.
Indonesia, dengan segala keterbatasan dan predikat sebagai tim termuda serta dengan ranking FIFA terendah, berhasil membuktikan bahwa di sepak bola, keajaiban adalah hal yang nyata.
Pencapaian ini bukan hanya tentang angka atau statistik, melainkan tentang semangat, keberanian, dan tekad.
Baca Juga: Pemain Ajax Amsterdam berdarah Maluku ini mengaku kagum pada sepak bola Indonesia
Analisis Performa Timnas Indonesia
Perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 adalah kisah tentang mengatasi rintangan dan memecahkan ekspektasi. Dengan ranking FIFA yang menduduki posisi ke-146, tim ini tidak diharapkan banyak.
Perbandingan ranking FIFA Timnas Indonesia dengan negara-negara lain di turnamen ini menunjukkan kontras yang signifikan. Oman di posisi 74, China di 79, Vietnam di 94, dan Kirgistan di 98, semua gagal menandingi kegigihan dan strategi yang ditunjukkan oleh Indonesia. Sementara itu, Thailand dan Tajikistan, yang berada di peringkat yang lebih tinggi dari Indonesia, juga tidak mampu menghalangi langkah Garuda.
Uniknya, bukan hanya soal FIFA ranking, Timnas Indonesia juga mencatatkan diri sebagai tim dengan skuad termuda di turnamen.
Berdasarkan data Transfermarkt, rata-rata usia pemain mereka adalah 22,5 tahun. Ini bukan hanya menunjukkan potensi besar untuk masa depan, tetapi juga keberanian dari pelatih Shin Tae Yong yang mempercayakan tanggung jawab besar pada pundak-pundak muda.***
