WartaBulukumba - Olahraga adalah juga ruang dan hak bagi disabilitas dan Bulukumba siap terjun ke paralimpik.
Hari ini ada konsollidasi untuk menyongsong paralimpik dalam perhelatan Peparprov.
Pengurus NPC National Paralympic Commitee (NPC) Sulsel bersama Dewan Penasehat berkunjung ke Kabupaten Bulukumba untuk membuhul konsolidasi dengan NPC Bulukumba, Ketua organisasi disabilitas Bulukumba serta Direktur Program SPL FM.
Baca Juga: Bola resmi Piala Dunia 2022 dibuat di Madiun Jawa Timur
Temu dan diskusi yang hangat dilakukan di Kedai Dapur Ponre pada Sabtu 18 Mei 2022.
Pertemuan yang cair itu mengurai rencana pergelaran Peparprov yakni Pekan Paralimpik Provinsi VI 2022 yang digelar setiap empat tahunan.
Sebagaimana biasanya setelah pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) maka dilanjutkan dengan Peparprov.
Baca Juga: Atlit Domino Bulukumba sabet Juara 2 di Baramuli Cup I
Hal ini telah diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Dalam pembukaan Ketua NPC Sul Sel yakni Kandacong mengatakan hak penyandang disabilitas ada banyak, di antaranya hak olahraga.
"Untuk memberikan kesetaraan maka pemerintah juga harus memberikan ruang untuk pelaksanaan even olahraga bernama Peparprov," kata Kandacong.
Baca Juga: Bulukumba menjadi pemasok sapi terbesar
Kali ini pemerintah Provinsi Sulsel telah menunjuk Bulukumba menjadi tuan rumah Porprov XIV yang akan digelar pada bulan Oktober 2022, maka secara otomatis juga menjadi tuan rumah Peparprov.
"NPC sebagai wadah lembaga olahraga disabilitas harus melakukan konsolidasi dengan pengurus organisasi disabilitas di Bulukumba untuk membahas terkait persiapan pelaksanaan Peparprov," imbuhnya.
Kandacong melanjutkan, ini adalah tantangan bagi teman-teman organisasi disabilitas di Bulukumba seperti PPDI, PerMaTa dan Panrita Inklusi untuk mendorong pemerintah Bulukumba melaksanakan event Peparprov di Bumi Panritalopi, karena jika tidak dilaksanakan maka peluang menjadi tuan rumah belum pasti datang kedua kalinya.
Baca Juga: Olahraga dan wisata Bulukumba 'mendesing' dari International Long Range Shooting Grand Prix
Hamzah sebagai dewan penasehat mengatakan bahwa pada tahun 2020 tahun Bulukumba telah dibanggakan menjadi tuan rumah temu inklusi secara nasional.
"Seharusnya Perparprov juga menjadi salah satu pencapaian apabila berhasil menyelenggarakan Peparprov," ujarnya.
Dalam sesi diskusi, ketua PPDI Bulukumba yang merupakan pengurus NPC Bulukumba mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan konsolidasi dengan Dispora Bulukumba terkait pelaksanaan Peparprov.
Namun Kadispora H. Daud Kahal mengatakan belum mendapatkan penyampaian secara resmi dari Dispora Provinsi Sulsel yang menunjuk Bulukumba menjadi tuan rumah.
Kendalanya saat ini pemerintah bulukumba telah melakukan penetapan anggaran tahun 2022 dimana untuk anggaran Peparprov tidak terakomodir.
Sementara itu Direktur program SPL Fm, Saiful Subarkah mengatakan seharusnya NPC Provinsi Sul Sel dan NPC Bulukumba dari tahun kemarin bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Dispora Bulukumba terkait pelaksanaan praparprov.
"Supaya kebutuhan anggaran Peparprov dimasukkan dalam penetapan anggaran 2022, walaupun ini sudah terlambat mudah-mudahan Bupati Bulukumba dan DPRD Bulukumba punya inisiatif agar Peparprov bisa terlaksana," urainya.
Menutup pertemuan konsolidasi tersebut, Kandacong menyampaikan untuk cabang olahraga yang dilombakan pada Peparprov adalah atletik, bulutangkis, catur dan tenis meja.
Sementata untuk klasifikasi olahragawannya adalah disabilitas netra, disabilitas daksa, disabilitas intelektual dan disabilitas rungu wicara. Sementara untuk peserta Peparprov diikuti ratusan atlet dari NPC Kota dan Kabupaten di Sulawesi Selatan.***