Ancaman dampak Sesar Lembang: Pulau Jawa sangat rentan bencana geologi

- 27 April 2024, 15:14 WIB
Sesar Lembang bisa picu terjadinya bencana besar. Ini daftar daerah aman dan wilayah di Kabupaten Bandung yang berpotensi alami gempa. Simak cara selamatkan diri saat gempa terjadi.
Sesar Lembang bisa picu terjadinya bencana besar. Ini daftar daerah aman dan wilayah di Kabupaten Bandung yang berpotensi alami gempa. Simak cara selamatkan diri saat gempa terjadi. / /Rika Widiastuti/Seputarlampung.com

Proyek ekspedisi yang dilakukan oleh BRIN tidak hanya memetakan sesar, tetapi juga mencakup pemetaan palung, gunung, dan bukit di bawah laut.

Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Sonny Aribowo, menjelaskan beberapa wilayah sepanjang pulau Jawa yang telah dilakukan penelitian.

Baca Juga: Tips dan trik lolos SKD CPNS 2024

"Sejauh ini, sesar-sesar di Jawa yang sudah pernah diteliti dan dipublikasikan antara lain Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, Java Back-arc Thrust/Baribis-Kendeng Sesar Opak, Sesar Mataram, Sesar Garsela, Sesar di Karangsambung, dan Sesar Pasuruan," ungkap Sonny.

Selain itu, juga dilakukan penelitian terhadap jalur Sesar Rembang-Madura-Kangean Sakala, Somorkoning. Terbukti aktif dilihat dari pergeseran morfologi dan trenching paleoseismologi.

Beberapa sesar yang sempat menyebabkan kejadian gempa bumi merusak juga masih diteliti oleh peneliti BRIN, seperti sesar di Cianjur, sesar di Sumedang dan sekitarnya. Sesar Java Back-arc Thrust sendiri saat ini masih terus dilakukan penelitian lebih lanjut, karena berpotensi merusak daerah perkotaan seperti Semarang dan Surabaya.

Menurut Sonny, gempa ternyata muncul di daerah yang understudied sebelumnya seperti Cianjur, Sumedang, dan bahkan yang terbaru adalah Laut Jawa di dekat Pulau Bawean.

"Sejauh ini, pihak BRIN berencana melakukan ekspedisi terestrial di Pulau Jawa, untuk melihat atau mengonfirmasi jalur sesar yang masih belum banyak diperdalam. Ke depannya juga akan ada peta sesar aktif yang cukup detail di Pulau Jawa," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, kerja sama dengan beberapa instansi terkait seperti Kementerian PUPR melalui Pusat Studi Gempa Nasional dan BMKG akan menambah peluang teridentifikasi/terkonfirmasi jalur sesar-sesar aktif di Pulau Jawa.

“Ditambah adanya harapan untuk pengetahuan dari recurrence interval dari sejarah kegempaan pada masing-masing sesar aktif," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah