Para petugas kepolisian turun tangan mencoba melerai kedua belah pihak. Namun, Kasat Intel Polres Bulukumba, AKP Abdul Rahman, justru kepalanya bocor akibat diduga dipukuli menggunakan pengeras suara dari pendemo.
Dia harus menjalani perawatan medis di RSUD Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba dan mendapatkan 4 jahitan.
Keterangan dari Kasi Humas Polres Bulukumba, IPTU Marala, korban melerai bentrokan antara Satpol PP dengan para pendemo.
Baca Juga: Bupati Bulukumba: 'Bontotiro paling banyak orang pintarnya, banyak Professor-nya'
"Iya, benar. Beliau menjadi korban saat melerai bentrok Satpol PP dengan para pendemo, kepalanya bocor," ungkap IPTU Marala.
Beberapa pendemo juga mengalami luka ringan hingga luka berat. Beberapa dari sudah dirawat di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba.
Sementara itu seorang jurnalis MNC Group juga mengaku mendapat tindakan kekerasan dari oknum polisi saat meliput demo tersebut.
Terkait jurnalis yang diduga dipukuli dan juga ada kabar diancam pistol, Kapolres Bulukumba AKBP Ardyansyah mengatakan saat ini pihaknyamasih melakukan pendalaman.
"Kami masih melakukan pendalaman," singkat AKBP Ardyansyah saat dikonfirmasi WartaBulukumba.com pada Senin malam.