DKI Jakarta bisa tenggelam, warga tidak boleh mengonsumsi air tanah pada 2030

- 4 Januari 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi air
Ilustrasi air /Pixabay.com/drfuenteshernandez

WartaBulukumba - Sekali waktu dan waktunya bisa tak berapa lama, ibu kota negara DKI Jakarta bisa tenggelam.

Di sisi lain, warga DKI Jakarta setiap detik membutuhkan pasokan air bersih untuk minum dan kebutuhan lainnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan ihwal pembangunan SPAM sebagai upaya mencegah tenggelamnya Jakarta.

Baca Juga: Ada wacana masuk ke Kementerian, begini reaksi Polri

Basuki menjelaskan tentang penyerapan air tanah yang begitu besar sangat berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah.

"Dengan terbangunnya tiga SPAM Regional diharapkan dapat menambah kapasitas suplai air minum Provinsi DKI Jakarta sebesar 9.254 liter per detik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan sebesar 30 persen,” kata Menteri PUPR ditakik WartaBulukumba.com dari PMJ News, Selasa 4 Desember 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan Kementerian PUPR siap membangun 3 SPAM Regional.

Baca Juga: Situasi terkendali, PPKM luar Jawa-Bali diperpanjang

Agar mencapai target itu, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) membangun 3 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dengan kapasitas 9.254 liter per detik.

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x