Antara anjing Canon yang mati di Aceh dengan pembantaian 6 laskar FPI di KM50

- 26 Oktober 2021, 15:23 WIB
Anjing Canon yang mati di Aceh.
Anjing Canon yang mati di Aceh. /Instagram,com/@rosayeoh

WartaBulukumba -Sedang gaduh di ruang publik ihwal seekor anjing Canon yang mati di Aceh.

Kelompok yang bersuara paling keras datang dari kalangan penyayang binatang. 

Politikus Partai Ummat Buni Yani pun angkat bicara. Ia mengkritisi sikap dan kepedulian terhadap anjing Canon dan membandingkannya dengan kasus pembantaian terhadap enam laskar FPI di KM50.

Seekor anjing mati di Aceh kalian menggonggong ribut sekali. Di Km 50 ada 6 laskar FPI dibantai dengan biadab kalian diam saja,” kata politikus Partai Ummat Buni Yani di akun Twitter-nya @1keadilan.

Baca Juga: PT INKA buka suara terkait penyebab tabrakan LRT

Buni Yani melontarkan kritik pedas terhadap hilangnya jiwa kemanusian yang hanya diam saja atas pembantaian terhadap enam laskar FPI di KM50. 

Kalian ini penyuka anjing dan pembenci manusia, begitu? Kalian ini temannya anjing dan musuhnya manusia kah?” ujar Buni Yani.

Seperti diketahui, aktivis perlindungan hewan meminta kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk menuntaskan kasus kematian anjing Canon di Aceh Singkil yang diduga pelakunya adalah oknum Satpol PP.

Baca Juga: Mustafa Kemal Attaturk jadi nama jalan di Menteng, 'aksi tukar' Indonesia dengan Turki

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x