PLN menaruh harapan tahun 2021 bisa hemat impor LPG

- 9 Maret 2021, 18:54 WIB
FOTO ilustrasi kompor gas.
FOTO ilustrasi kompor gas. /Pikiran Rakyat

WartaBulukumba - Kegiatan memasak adalah rutinitas harian yang tidak lepas dari rumah tangga. Karena kompor mejadi kebutuhan primer. Di Indonesia  kompor yang banyak digunakan penggunaan kompor gas.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN mengatakan  penggunaan kompor listrik bisa lebih hemat dibandingkan kompor gas. Sehingga sudah saatnya masyarakat beralih ke kompor listrik dibandingkan menggunakan kompor konvensional.

PT PLN (Persero) memberikan diskon bagi rumah tangga dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang melakukan penambahan daya listrik. Kedua jenis pelanggan tersebut hanya dikenakan biaya penambahan daya sebesar Rp202.100.

Baca Juga: Bebas PPnBM, Ertiga dijual mulai Rp100 jutaan

Direktur Niaga PLN Bob Saril mengatakan, perseroan ingin meningkatkan konversi penggunaan peralatan rumah tangga dan usaha yang awalnya tidak berbasis listrik seperti kompor gas, kompor minyak tanah menjadi kompor induksi yang menggunakan sumber energi listrik.

"Kalau semua peralatan rumah tangga dan UMKM dikonversi diganti dengan kompor induksi, harga listriknya terjangkau efisiensinya tinggi dan lebih bersih karena enggak mengeluarkan asap," kata Bob dalam konferensi pers, Selasa 9 Maret 2021.

Bob membeberkan, PLN mendorong untuk menggunakan kompor induksi. Sebab, menurut Bob, dengan kompor induksi itu bisa lebih hemat hingga 30% dibandingkan kompor gas.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga dorong 244 desa wisata jadi unicorn Indonesia

"Yang paling penting untuk kepentingan pelanggan itu bisa lebih hemat. Itu 20-30% hematnya dibandingkan kompor gas. Karena yang terbuang itu sangat minim sekali efisiensinya. Dia bersentuhan langsung sehingga suatu energi itu disentuh dalam ruang lain," jelas Bob.

"Kalo kompor gas kita bakar gas dulu menjadi panas, dan panasnya ini ada senjangnya antara tungku dan bahannya. Ini pasti ilang karena ada angin. Api tidak biru lagi dan sebagainya. Kita menggunakan gas itu impor, pada saat sekarang ini adalah kita menggunakan bahan produksi Indonesia," tambahnya.

PLN berharap, penggunaan kompor induksi bisa mencapai 1 juta pada tahun 2021 sehingga dapat menghemat impor LPG yang sangat luar biasa.***

 

Editor: Nurfathana S

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah