Network
WartaBulukumba - Korupsi nampaknya telah menjadi salah satu tindak pidana yang lazim terjadi di berbagai negara. Namun di Indonesia, pelanggarann hukum jenis ini serupa momok turun temurun yang belum juga bisa dibasmi.
Semakin digali, semakin banyak pejabat negara yang terjerat dalam belenggunya.
Jumat malam 26 Februari 2021, bukan hanya sejumlah pejabat pemerintahan di kota Makassar, Sulawesi Selatan yang dibikin kaget atas Operasi Tangkap Tangan oleh Tim KPK. Sejumlah warga bahkan tak menduga orang nomor satu di Sulawsei Selatan itu akan terjerat kasus yang mencoreng falsafah Siri' na Pacce' yang telah mengakar dalam nadi mereka.
Baca Juga: Sekuel Paranormal Activity dan Pet Sematary tayang di Paramount Plus
"Benar, Jumat, 26 Februari 2021 tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," ungkap Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Setelah dilakukan penelusuran, harta kekayaan yang dimiliki Nurdin Abdullah Rp51.356.362.656. Temuan itu diunggah LHKPN pada situs resminya di https://elhkpn.kpk.go.id.
Dari data temuan tersebut diketahui bahwa harta yang dimiliki Nurdin berupa 54 lokasi tanah yang tersebar di sejumlah kawasan di Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Soppeng, hingga di Tangerang Selatan. Tanah tersebut seharga Rp.49.368.901.028.
Baca Juga: Lagi, Geng Kriminal menculik 317 gadis di Nigeria
