Network
WartaBulukumba - Kuatnya gelombang dan over kapasitas penumpang dan muatan menjadi awal tragis terbaliknya sebuah kapal feri yang sedang dalam rute penyeberangan Tebas Kuala-Perigi Piyai.
Sekira pukul 14:00 WIB di ujung pekan, Sabtu 20 Februari 2021, para penumpang panik dan histeris.
Di dalam kapal masih banyak kendaraan roda dua maupun roda empat. Benda-benda yang tentu saja berat itu terendam air akibat miringnya kapal feri.
Baca Juga: Pakar: Literasi digital bisa bawa anak ke tahap Knowledge Creation
Sebagaimana diberitakan oleh WartaPontianak.Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul "Seorang Anak Kecil berhasil Selamat saat Kapal Ferry Tebas Perigi Piyai Terbalik", seorang anak kecil yang sempat dikabarkan menjadi korban akhirnya berhasil diselamatkan. Ternyata anak tersebut bukan tertimpa mobil namun tertimpa sebuah drum di dalam feri.
"Anak kecil yang tertimpa drum berhasil diselamatkan, saat ini anak tersebut sudah dibawa ke puskesmas terdekat," ujar Hanafi, petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas yang berada di lokasi kejadian.
"Masih banyak mobil-mobil ukuran kecil hingga truk yang masih ada di dalam feri. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa," tuturnya.
Baca Juga: Curiosity mendarat di Mars, Joe Biden: AS menunjukkan kecerdasannya melalui NASA
Bahkan penumpang saat itu panik dan melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri.
