Network
WartaBulukumba - Dinar dan dirham adalah alat tukar yang dalam ilmu ekonomi Islam dinilai tetap relevan dengan segala zaman. Dinar dan dirham memiliki nilai intrinsik, Berbeda dengan uang kertas yang rentan terpapar inflasi.
Nilai tukar satu dinar setara dengan 4 juta. Sedangkan dirham setara dengan nilai 73.500. Hal itu diungkapkan Zaim Said melalui keterangannya kepada polisi.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan fakta tersebut terungkap setelah polisi menangkap Zaim pada 2 Februari 2021 kemarin.
Baca Juga: Gubernur Sulsel: Kita mau buka wawasan dokter kita dengan menimba ilmu ke Jepang
"Dinar yang digunakan sebagai alat pembayaran di Pasar Muamalah adalah koin emas sebesar 4 1/4 gram emas 22 karat. Sedangkan dirham yang digunakan adalah koin perak seberat 2,975 gram perak murni," urainya, Kamis 4 Februari 2021.
Sosok Zaim Saidi menjadi buah bibir setelah polisi menahannya dan kini Zaim Saidi berstatus tersangka.
Polisi mengungkap pendiri Pasar Muamalah, Depok, Zaim Saidi (ZS) yang bertransaksi menggunakan koin dinar dan dirham ingin mengikuti era nabi.
Baca Juga: Momentum Perpisahan, Bupati: masih banyak yang harus dibenahi di Kabupaten Bulukumba
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan fakta tersebut terungkap setelah polisi menangkap Zaim pada 2 Februari 2021 kemarin.
