Demo mahasiswa Bulukumba tolak RUU Cipta Kerja ricuh, jurnalis MNC Group diduga diancam pistol oleh polisi

10 April 2023, 21:15 WIB
Demo mahasiswa Bulukumba tolak RUU Cipta Kerja ricuh, jurnalis MNC Group diduga diancam pistol oleh polisi /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Kota Bulukumba 'membara' di sore menjelang waktu berbuka puasa. Suara yang terdengar dari megaphone para orator di tengah aksi demonstrasi mahasiswa lantang menyuarakan penolakan terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja.

Para mahasiswa Bulukumba mendesak DPR RI mencabut dan menolak pengesahan RUU Penetapan Perppu Cipta Kerja. Aksi unjuk rasa awalnya berlangsung tertib.

Menamakan diri "Aliansi Pemuda Mahasiswa Bulukumba" para pendemo melakukan unjuk rasa di depan Mall Wisata IV UIT Bulukumba pada Senin 10 April 2023. Namun tetiba aksi unjuk rasa berujung ricuh.

Baca Juga: Jokowi di Makassar: Pasar Terong, demo HmI, pemotor ugal-ugalan hingga rasa penasaran pada Bulukumba

Sejumlah Satpol PP bersama petugas Damkar berusaha memadamkan ban yang dibakar oleh para pendemo. Petugas Damkar memadamkan ban dengan menggunakan mobil pemadam.

Rupanya para pengunjuk rasa tidak menerima ban yang mereka bakar dipadamkan begitu saja oleh Satpol PP dan Damkar.

Sejurus kemudian terkadi aks aksi saling dorong hingga saling lempar abtu antara Satpol PP dan sejumlah pendemo.

Baca Juga: Bupati Bulukumba: 'Semua bisa dibicarakan bersama tanpa harus gaduh di medsos'

Para petugas kepolisian turun tangan mencoba  melerai kedua belah pihak. Namun, Kasat Intel Polres Bulukumba, AKP Abdul Rahman, justru kepalanya bocor akibat diduga dipukuli menggunakan pengeras suara dari pendemo.

Dia harus menjalani perawatan medis di RSUD Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba dan mendapatkan 4 jahitan.

Keterangan dari Kasi Humas Polres Bulukumba, IPTU Marala, korban melerai bentrokan antara Satpol PP dengan para pendemo.

Baca Juga: Bupati Bulukumba: 'Bontotiro paling banyak orang pintarnya, banyak Professor-nya'

"Iya, benar. Beliau menjadi korban saat melerai bentrok Satpol PP dengan para pendemo, kepalanya bocor," ungkap IPTU Marala.

Beberapa pendemo juga mengalami luka ringan hingga luka berat. Beberapa dari sudah dirawat di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba.

Sementara itu seorang jurnalis MNC Group juga mengaku mendapat tindakan kekerasan dari oknum polisi saat meliput demo tersebut.

Baca Juga: Berzakat melalui BAZNAS Bulukumba akan mendapatkan BSZ untuk pengurangan jumlah harta terkena Wajib Pajak

Terkait jurnalis yang diduga dipukuli dan juga ada kabar diancam pistol, Kapolres Bulukumba AKBP Ardyansyah mengatakan saat ini pihaknyamasih melakukan pendalaman.

"Kami masih melakukan pendalaman," singkat AKBP Ardyansyah saat dikonfirmasi WartaBulukumba.com pada Senin malam.

Bentrokan yang terjadi antara puluhan pendemo dengan aparat gabungan Polri dan Satpol PP terekam sebuah video yang viral di media sosial.

Terlihat dalam video oknum Satpol PP memadamkan ban yang dibakar oleh mahasiswa, yang diduga memicu bentrokan tersebut.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler