WartaBulukumba - Ia tak lagi berada dalam lompatan mencengangkan di depan net dan melesakkan smash kerasnya di lapangan bulutangkis.
Namun ia tetap berada dalam lompatan sejarah yang membanggakan bagi masyarakat Indonesia. Ia selalu tercatat dengan prestasi olahraga yang mengharumkan nama bangsa.
Sang atlet legendaris bulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin saat ini masih sedang dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta.
Baca Juga: Waspadai petir dan angin kencang meskipun cuaca cerah
Ia akhirnya dipindahkan ke ruang VIP rumah sakit setelah Presiden Jokowi meminta agar Verawaty Fajrin mendapat perawatan terbaik.
Presiden Jokowi meminta dua Menteri melakukan hal itu setelah sebelumnya kabar dari Verawaty Fajrin yang tengah kesulitan mendapatkan perawatan High Care Unit karena RS penuh.
Sebelumnya, kabar Verawaty Fajrin merebak setelah diungkapkan oleh rekannya, Rosiana Tendean.
Baca Juga: Telkomsel dan IndiHome berangsur pulih, di Wilayah Timur masih lemot
Rosiana Tendean melalui Instagram meminta pemerintah untuk membantu dan memperhatikan legenda badminton era 80-an ini.
Kabar baik pun datang. Verawaty Fajrin telah mendapatkan ruangan VIP di RS Dharmais setelah kabar sakitnya tersebar.
Dikutip dari Pangandaran.pikiran-rakyat.com, Selasa 21 September 2021, Fadjroel Rachman selaku Stafsus Presiden Bidang Komunikasi pun membeberkan kondisi terkini Verawaty Fajrin. mengidap penyakit kanker paru-paru.
Baca Juga: Waspada, BMKG peringatkan banjir bandang di 19 provinsi
Dikutip dari Tasikmalaya.pikiran-rakyat.com yang melansir laman Kemenpora, mengetahui kabar Verawaty Fajrin yang sakit, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali datang menjenguk dan juga mewakili Presiden Joko Widodo pada 20 September 2021.
"Saya datang ke rumah sakit ini, sekaligus menyampaikan salam dari bapak Presiden," kata Zainudin Amali,
"Pak Presiden menyampaikan kepada saya, untuk segera datang ke rumah sakit membesuk Bu Verawati," lanjutnya.
Baca Juga: Uang kuno di antara pusaran klenik pesugihan, mas kawin, hingga hipnotis
Zainudin Amali juga memastikan penangan dari rumah sakit, kepada peraih emas SEA Games tersebut.
Ia juga menyampaikan, bahwa semua biaya perawatan Verawaty Fajrin akan ditanggung oleh pemerintah.
Verawaty Fajrin merupakan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia yang berjaya di era 1980an.
Ia berhasil memperoleh berbagai macam gelar bergengsi di berbagai ajang kompetisi bulu tangkis internasional.
Baca Juga: Agar tak ada lagi Gabriela-Gabriela lainnya, Puan minta TNI tumpas habis teroris KKB di Papua
Berikut sederet fakta unik dan menarik Verawaty Fajrin yang sulit dilewati pebulutangkis Indonesia masa kini, dikutip dari Rembangbicara.pikiran-rakyat.com, 21 September 2021.
Verawaty Fajrin mampu bermain di sektor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengan Verawaty Fajrin di sektor ganda putri dan ganda campuran antara lain Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Bobby Ertanto, dan Eddy Hartono.
Verawaty Fajrin telah mengantongi puluhan gelar bergengsi dunia yang sulit disamai oleh pebulutangkis masa kini.
Di sektor tunggal putri Verawaty Fajrin berhasil menjadi Juara Dunia tahun 1980.
Sedangkan di sektor ganda putri, Verawaty Fajrin berhasil menyabet dua kali Juara SEA GAMES (1981 dan 1987), Juara All Englad 1979, hingga mencapai babak final Kejuaraan Dunia 1980.
Tak mau ketinggalan, di sektor ganda campuran Verawaty Fajrin juga menjadi Juara Dunia 1986 ketika berpasangan dengan Eddy Hartono.
Berikut sederet prestasi Verawaty Fajrin
Tunggal putri :
1. Juara Kejuaraan Dunia 1980
2. Finalis All England Open 1980
3. Juara SEA Games 1981
4. Juara Indonesia Terbuka 1982
Ganda putri :
1. Juara Belanda Terbuka 1977 (Verwaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
2. Juara Denmark Terbuka 1977-1978 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
3. Medali Emas Asian Games 1978 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
4. Juara All England 1979 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
5. Juara Kanada Terbuka 1979 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
6. Finalis Kejuaraan Dunia 1980 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
7. Medali Emas SEA Games 1981 (Verawaty Fajrin/ Ruth Damayanti)
8. Juara Indonesia Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
9. Juara Cina Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
10. Juara Taiwan Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Ganda campuran :
1. Juara Malaysia Terbuka 1988 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
2. Juara Indonesia Terbuka 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
3. Juara World Grand Prix Final (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
4. Juara Belanda Terbuka 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
5. Juara Sea Games 1989 (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
WBlovers, kita doakan agar Verawaty Fajrin segera diberi kesembuhan. Aamiin.***