Sudjiwo Tedjo: mengenang Kartini baiknya juga mengenang Kartono

21 April 2021, 14:41 WIB
Sudjiwo Tedjo. /Instagram.com/@presiden_jancukers

WartaBulukumba - Di lipatan-lipatan sejarah ia begitu sulit ditemukan. Namun beberapa lembaran sampir juga pada ingatan kolektif dan teks yang minim. 

Sebagaimana sampir pula pada ingatan Sudjiwo Tedjo, seniman dan budayawan itu. Sudjiwo Tedjo mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenang kakak kandung dari RA Kartini, yaitu Raden Mas Panji Sosrokartono atau Kartono.

Kartono menguasai lebih dari 30 bahasa. Lembaran hidupnya mencatatkan Kartono pernah menjadi wartawan pada Perang Dunia I, penerjemah, dokter (tabib), dan cendekiawan. Sangat wajar jika ia dijuluki sebagai 'si jenius dari timur'. 

Baca Juga: Segelas Air Putih Dibayar Tunai

Kartono lahir pada 10 April 1877 di Pelemkerep, Mayong, Jepara. 

"Agar adil gender, mengenang Kartini baiknya jg mengenang Kartono, kakak kandungnya. Markit kenang pula RMP Sosrokartono yg bisa 30an lbh bahasa dunia," cuit Sudjiwo Tedjo melalui akun Twitter miliknya @sudjiwotedjo, dikutip WartaBulukumba, Rabu 21 April 2021.

Saban tanggal 21 April Hari Kartini diperingati dalam berbagai rupa. Tanggal 21 April dipilih berdasarkan tanggal lahir R.A. Kartini.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang semakin menggila, ia terang-terangan membela PKI

Sosok Kartono adalah salah satu sosok yang menginspirasi Kartini untuk memperjuangkan emansipasi wanita namun Kartono malah terlupakan.

Sudjiwo Tedjo juga mengungkapkan bahwa Kartono juga merupakan guru dan menjadi salah satu guru bagi Ir. Soekarno.

 

 

"Guru termasuk guru Bung Karno, tabib, filosof, dan salah satu lariknya “Sugih Tanpo Bondo, Digdoyo Tanpo Aji” kujadikan lagu," cuitnya.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Twitter @sudjiwotedjo

Tags

Terkini

Terpopuler