Segelas Air Putih Dibayar Tunai

- 21 April 2021, 08:40 WIB
Novel 'Segelas Air Putih Dibayar Tunai'.
Novel 'Segelas Air Putih Dibayar Tunai'. /Dok: Pojok Baca Rakyat 137 Bolongnge

WartaBulukumba - Ombak di hati Andi Malaika telah memilih untuk jatuh berpaut kepada seorang pemuda timur. Dia sungguh lelaki yang telah dipahat bumi Maluku Utara. Orang-orang mengenalnya dengan nama Barra.

Gadis pemilik cinta itu adalah seorang putri dari keturunan bangsawan. Bulukumba tempat asalnya. Di sana, di ujung jazirah Sulawesi Selatan.

"Aku hanya berani mencintai dalam diam. Barra tidak tahu akan perasanku sebenarnya. Aku bimbang apakah aku harus seperti Khadijah kepada Muhammad yang menyatakan cinta terlebih dahulu, ataukah seperti Fatimah kepada Ali yang mencintai dalam diam?" bunyi gejolak di dada Andi Malaika.

Baca Juga: Balap liar tak kenal kapok, Polres Bulukumba geber patroli di sejumlah titik

Ternyata Barra memiliki perasaan sama yang mengendap di dadanya. Perbedaan strata sosial, suku, budaya, dan adat istiadat menjadi tembok besar yang kokoh di antara keduanya.

Belum lagi tingginya nominal uang panai (uang belanja) pada tradisi pernikahan Bugis Makassar di kampung Andi Malaika.

Lembaran-lembaran masalah terus berganti. Mulai dari perjodohan dan jarak yang membentang di antara Andi Malaika dengan Barra. Bagaimana akhir dari kisah mereka? 

Baca Juga: Presiden FIFA tolak keras European Super League

Kisah tak tertahankan dalam narasi tak terperikan itu membalut Andi Malaika dengan Barra dalam novel berjudul Segelas Air Putih Dibayar Tunai

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x