Ratusan miliar Dana Desa dibagikan langsung di lapangan terbuka oleh Bupati Yahukimo Papua

17 April 2021, 13:56 WIB
ilustrasi uang. /Portal Bandung Timur/heriyanto

WartaBulukumba - Ratusan orang nampak menyemut di sebuah lapangan terbuka. Mereka bersorak-sorai.

Di atas panggung, seorang pejabat sedang berpidato dengan latar belakang tumpukan uang yang jumlahnya sangat banyak. 

Visualisasi selama beberapa menit dalam video amatir tersebut memperlihatkan Bupati Kabupaten Yahukimo, Papua menempuh cara Dana Desa dibagikan langsung di lapangan terbuka kepada kepala kampung tanpa melalui perantara bank. Video tersebiut diunggah akun @infokomando di Instagram, Sabtu 17 April 2021.

Baca Juga: Pelaku penganiayaan perawat di Palembang akhirnya meminta maaf

Bupati Yahukimo sedang berbicara di hadapan ratusan kepala kampung. Ia menghamparkan sekilas narasi untuk memberikan pemahaman bahwa pembagian Dana Desa sengaja dibagikan secara langsung kepada para kepala desa.

“Jadi uang ini, itu harus distribusi sembilan distrik di sini, wilayah. Uang ini, tidak boleh ada yang memotong," tegas Bupati Yahukimo. 

"Kami lengkap ada administrasinya ada lengkap. Jadi ada bank papua ada...pengisian ini, draf. Draf ini isi sesuai dengan ini ada petunjuk. Tidak boleh keluar dari draf ini. Petunjuk harus isi dan ini yang semuanya. Uang ini saya sudah memiliki rekening di bank Papua 517 kampung punya rekening sudah ada ini. Slipnya kalian tanda tangan di sini,” kata Bupati Yahukimo dengan nada lantang.

Baca Juga: Rasis! Punya warna kulit berbeda, perempuan lansia ini diserang dalam bus

Ia juga mengimbuh penjelasannya, alasannya dibagikan secara langsung adalah untuk memudahkan para kepala kampung menggunakan Dana Desa untuk pembangunan.

Penyaluran Dana Desa merujuk Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Nomor 49/PMK.07/2016 tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa.

"Walaupun dibolehkan distribusikan Dana Desa secara langsung, cara pembagian dana tersebut dinilai menghawatirkan, karena dilakukan di lapangan terbuka tanpa pengamanan yang ketat dari pihak keamanan, mengingat Papua salah satu daerah yang rawan dengan gangguan kelompok bersenjata," tulis akun @infokomando.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler