Network
WartaBulukumba - Menelusuri Bulukumba dari 'Kota Tanpa Kumuh' di Kelurahan Ela Ela adalah serupa bertemu kultur yang masih terjaga apik yaitu gotong royong yang masih sangat menebal di antara -beton-beton kota.
Tumbuh dengan warga yang majemuk, berbagai latar belakang ada di sini. Terdiri dari 2 lingkungan dan 14 RT, menampung komunitas yang beraneka ragam, Kelurahan Ela Ela berada di salah satu sudut strategis di Kota Bulukumba dan saat ini dipimpin oleh Lurah Irham Syamsurya.
Kelurahan ini telah menjadi salah satu lokus Kabupaten Sehat, menandakan upaya dan hasil kerja keras masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Prestasi ini juga telah menjadikan Kelurahan Ela Ela sebagai tempat studi banding pelaksanaan program Kotaku.
Baca Juga: Jelang idul Adha, banyak 'sapi liar' berkeliaran di Kota Bulukumba
Kunjungan Ketua TP PKK Bulukumba
Irham Syamsurya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba Andi Herfida Muchtar yang memberikan perhatian kepada warga Ela Ela.
"Alhamdulillah Kelurahan Ela Ela menjadi salah satu lokus Kabupaten Sehat. Kelurahan ini juga menjadi tempat studi banding pelaksanaan program Kotaku," terang Irham.
Selain gotong royong menjaga kebersihan lingkungan, warga juga membuat arisan untuk menjadi silaturahmi antar sesama warga.
Pada pertemuan tersebut, salah satu warga menampilkan berbagai model produk tas rajut hasil kerajinan yang dibuat sendiri di rumahnya. Tas rajut ini ia pasarkan di media sosial.
Baca Juga: Menuju Pemilu 2024, Disdukcapil Bulukumba jemput bola perekaman KTP elektronik di 10 kecamatan
Di kelurahan ini Herfida bertemu dengan warga yang tergabung dalam Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Al Ikhlas pada Kamis 15 Juni 2023.
KPP ini merupakan komunitas yang menjadi garda terdepan dalam memelihara lingkungan pasca program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) selesai. Berkat program Kotaku, lingkungan Kelurahan Ela Ela yang awalnya kumuh kini menjadi tampak rapi dan bersih dengan hasil pekerjaan jalan paving blok dan drainase.
"Ini Ela Ela kita harap menjadi contoh kelurahan yang terbersih dan sehat. Tidak hanya itu warganya juga harus produktif," ungkap Herfida Muchtar.
Baca Juga: Rais optimis KNPI hadir memberi solusi permasalahan pemuda di Bulukumba
Produktif yang dimaksud, Kadis Kebudayaan Makassar ini bahwa ibu -ibunya memiliki kelompok usaha UMKM yang bisa dikembangkan. Jika dulu daerah ini kumuh, sekarang harus menuju kawasan yang lebih bersih dan sehat.
Untuk memperkuat ketahanan keluarga, Herfida Muchtar juga mengajak mengaktifkan kelompok Dasawisma karena melalui Dasawisma data warga akan lebih akurat, termasuk mengindentifikasi kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi.
"Dasawisma bisa membantu menyelesaikan permasalahan dengan pendekatan kekeluargaan," imbuhnya.***
