Obatnya gratis, penderita TBC di Bulukumba harap periksakan diri di fasilitas kesehatan

- 11 Mei 2023, 17:07 WIB
Obatnya gratis, penderita TBC di Bulukumba iharap Periksakan diri di fasilitas kesehatan
Obatnya gratis, penderita TBC di Bulukumba iharap Periksakan diri di fasilitas kesehatan /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Saat ini Indonesia merupakan negara dengan beban Tuberkulosis (TBC) tertinggi dan menempati posisi ke-2 di dunia setelah India.

Tersubak melalui laporan Global TB tahun 2021, estimasi insiden kasus TB di Indonesia sebanyak 969.000 kasus, 28.000 orang dengan TBC Resisten Obat, 144.000 kematian akibat TBC.

Dari total kasus tersebut, hanya 443.235 kasus atau hanya sekitar 46 persen yang terlaporkan sehingga masih terdapat 525,765 kasus TB yang belum ditemukan dan dilaporkan.

Baca Juga: Pemkab dan BKM Bantaeng studi banding di program Kotaku di Bulukumba yang menelan biaya Rp 1 milyar

Menyikapi kondisi ini, Dinas Kesehatan Bulukumba melaksanakam pertemuan dan penandatanganan MoU antara Puskesmas dan Klinik/Dokter Praktik Mandiri (DPM) di WoW Cafe, jalan Lanto Dg. Pasewang Bulukumba, Selasa 9 Mei 2023.

Pertemuan tersebut membahas poin-poin kerjasama sebagai mekanisme implementasi dari mekanisme jejaring yang telah dibentuk yaitu District –Based Public Private Mix ( DPPM) di bawah koordinasi Dinas Kesehatan.

Pengelola Program Tuberkulosis Dinas Kesehatan, Ahmad menyampaikan bahwa jumlah kasus TB di Kabupaten Bulukumba Tahun 2022 diperkirakan sebanyak 1.533 kasus, namun yang ditemukan baru mencapai 767 atau sekitar 50,2 persen. Dari jumlah yang ditemukam tersebut termasuk 14 kasus TBC Resisten Obat, 60 kasus anak dan 16 kematian akibat TBC.

Baca Juga: Inilah manfaat bambu kuning untuk kesehatan! Salah satu desa di Bulukumba ini punya bibit melimpah

"Ada sekitar 766 kasus yang belum ditemukan sehingga berpotensi menularkan kepada 10-15 orang di sekitarnya," ungkap Ahmad.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x