Saat itu Bundaran Pinisi diresmikan oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali.
Bundaran Pinisi Bulukumba sejak dulu telah menjadi simbol dari perahu kebanggaan masyarakat Bulukumba yakni perahu pinisi yang mendunia.
Tempat produksi perahu pinisi berada di Tanah Beru Kecamatan Bontobahari.
Baca Juga: Pintu gerbang Bulukumba, Andi Utta tawarkan biaya pembangunannya pada perbankan
Para pengrajin perahu pinisi dikenal dengan julukan 'panritalopi' sehingga Kabupaten Bulukumba juga dikenal sebagai Bumi Panritalopi.
Perahu pinisi ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Dunia pada 7 Desember 2017 di Korea Selatan.***