Network
WartaBulukumba - Imbas krisis ekonomi dari pandemi Covid-19 bukan aral bagi tumbuhnya masjid-masjid yang dibangun dari tangan-tangan baik.
Salah satu yang mewujud itu yakni sebuah masjid yang menjadi ikon baru di Kecamatan Bontobahari. Letaknya di Kampung Manyake Desa Ara.
Sebagaimana masjid lainnya yang sudah banyak dibangun di setiap daerah untuk menjadi tempat bagi setiap umat muslim mendirikan shalat, fungsi masjid ini diproyeksikan menjadi tempat itikaf bagi hamba yang ingin lebih dekat ke Sang Pencipta-Nya.
Baca Juga: Stadion Mattoanging Makassar di tengah polemik, Arsitek Sulsel angkat suara
Jarak tempuh ke masjid ini melewati 24 kilometer dari ibu kota Kabupaten Bulukumba.
Tepat hari Rabu 24 Maret 2021 menjadi acara peresmian masjid Nur Azifa. Masjid yang dibangun dari jiwa peduli H. Amiruddin ini sudah lama diharapkan oleh masyarakat.
Peresmian masjid di daerah yang terkenal dengan pembuatan perahu pinisi ini dihadiri oleh Wakil Bupati A Edy Manaf di tengah hiruk piruk kesibukannya bekerja di Kantor Bupati Bulukumba.
Baca Juga: Politisi Partai Demokrat sebut dua kader kubu Moeldoko disambar petir di Hambalang
Kepala Desa Ara, H. Amiruddin dalam helat peresmian masjid Nur Azifa memaparkan bahwa hadirnya masjid ini tak lepas dari bantuan tokoh masyarakat Bapak Baso beserta keluarganya.
Bahkan mulai dari menyiapkan lahan, membiayai pembangunan masjid sampai pada penyelesaian masjid pun tak lepas dari kemurahan hati Bapak Baso yang dermawan.
"Semoga pembangunan masjid ini terhitung sebagai amal jariah bagi Pak Baso sekeluarga," kata mantan legislator Bulukumba ini.
Baca Juga: Optimisme Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghemat APBN
Bahkan Kepala Desa Ara kembali menambahkan ucapan syukur dan terima kasih atas kesempatan hadirnya Wakil Bupati di tengah-tengah masyarakat Kampung Manyake dan menyambung silaturahim di tengah padatnya posisi menjadi Wabup Bulukumba.
Hingga di sesi epilog, Pemerintah Desa Ara, mengungkap harap akan menghadirkan guru mengaji di masjid tersebut untuk pembinaan taman baca Al Quran agar anak-anak dapat belajar mengaji.
Sementara itu, sosok Wabup Edy Manaf yang memakai baju putih dan peci hitam di agenda peresmian masjid itu dalam pembukaannya memuji sosok Kepala Desa Ara H. Amiruddin yang juga mantan koleganya di DPRD Kabupaten Bulukumba selama 10 tahun.
Baca Juga: Salah satu polisi terlapor pembunuhan Laskar FPI tewas kecelakaan
Wabup pun memberi penekanan bahwa mengabdikan diri sebagai kepala desa setelah lepas dari jabatan legislator adalah sesuatu yang luar biasa.
"Ini saya salut dan begitu bangga melihatnya. Jarang ada sosok seperti ini setelah menjadi anggota DPRD mau mengabdi menjadi kepala desa," sanjung Edy Manaf.
Bahkan kader Muhammadiyah ini, Edy Manaf mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat Bontobahari pada Pilkada yang lalu.
Baca Juga: PSM belum berencana laporkan ke polisi kasus rasisme yang menimpa Wanggai
Wabup pun mengungkap bahwa Kecamatan Bontobahari, memiliki presentasi perolehan suara paling tinggi yang didapatkan Pasangan Harapan Baru pada pesta demokrasi Pilkada Bulukumba 2020.
"Tentunya menjadi kewajiban kami untuk bekerja dan mengimplementasikan program kegiatan yang menjadi harapan dari masyarakat," ujar Edy Manaf yang meminta doa agar dirinya bersama Bupati bisa menjalankan amanah rakyat.
Edy Manaf juga menambahkan pujian untuk keluarga yang membangun masjid tersebut, tanpa bantuan dari pihak lain dan pihak pemerintah.
Baca Juga: Coronavirus varian baru 'mutan ganda' terdeteksi di India
"Kita harus mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada keluarga Baso, karena dengan kondisi ekonomi akibat pandemi Covid masih bisa membangun masjid untuk kemaslahatan masyarakat," ucap mantan Wakil Ketua DPRD Bulukumba ini.
