Network
WartaBulukumba – Karena cinta adalah salah satu sumber energi terbesar untuk berbuat sesuatu maka ia tak terbarukan. Pun tak pernah tergantikan.
Bagaimana mungkin sesorang bisa memacu gegas dalam membangun dan mengabdi semisal di kampung sendiri manakala cinta tak ada napasnya dalam pijakan awal.
Bupati Bulukumba menyibak hal itu secara implisit. Satu hal penting yang harus ditanamkan, kata Andi Utta -sapaan akrab Pak Bupati- yakni rasa cinta terhadap Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga: Habib Rizieq sudah bayar Rp50 juta namun tetap dihukum, Munarman: ini perkara 'ne bis in idem'
"Satu yang harus kita tanamkan dalam hati kita semua yaitu 'we love Bulukumba,' ketika kita cinta Bulukumba maka kita semua akan berusaha untuk membangun Bulukumba ke depan yang lebih baik,” kata Andi Utta.
Dengan energi dari cinta maka planning pembangunan harus dipikirkan untuk skala jangka panjang.
Bupati yang juga pengusaha ini meminta agar pembangunan skala prioritas dapat disinkronkan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.
Baca Juga: Gegara tekuk Persija 2-0, pemain PSM Patrich Wanggai mendapat perlakuan rasisme
Poin-poin itu mengemuka melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bulukumba dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) terkait RKPD Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2022, di Aula Kantor Bappeda Bulukumba, Selasa pagi 23 Maret 2021.
Musyawarah dibuka langsung oleh Bupati Bulukumba H.A. Muchtar Ali Yusuf didampingi Wakil Bupati H.A. Edy Manaf S.Sos.
Tampak hadir Pimpinan serta Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba, Forkopimda para Kepala OPD, para Camat dan Lurah se-Kabupaten Bulukumba, para delegasi seluruh kecamatan, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda.
Baca Juga: Peserta diskusi evaluasi KPU soroti money politics di Pilkada 2020
Gubernur Sulawesi Selatan diwakili Kepala Bappelitbangda Ir. A. Darmawan Bintang, M.Dev.P.L.G.
Kepala Bappeda Bulukumba Ferryawan Z Fahmi S.STP MAP melaporkan kegiatan Musrenbang membahas evaluasi RPJPD, RPJMD, serta RKPD Kabupaten Bulukumba berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya, yaitu Musrenbang Tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
Gubernur Sulsel melalui Kepala Bappelitbangda menyampaikan bahwa masa pandemi covid-19 tidak mengurangi substansi dari pelaksanaan Musrenbang untuk menyelaraskan perencanaan pembangunan pada level Pemerintah Kabupaten/Kota dan penajaman rencana kegiatan RKPD Tahun 2022.
Baca Juga: Meski kalah telak 0-3 dari GM Irene, Dewa Kipas tetap dapat hadiah Rp100 juta
Dalam ruang sambut, Bupati Bulukumba memberi penekanan bahwa stackholder saat ini masih harus terus berinovasi.
Perhatian Bupati Bulukumba di sisi ini di kemudian hari akan membuka ruang agar kedepannya para stakeholder serta OPD di masa pemerintahannya dapat selalu berinovasi dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan dapat saling bersinergi satu sama lain.
Wabup Andi Edy Manaf menyampaikan rasa syukur karena Gubernur Sulsel telah menjadikan Kabupaten Bulukumba sebagai salah satu daerah yang menjadi perhatian Gubernur.
Baca Juga: Ashanty berharap dirinya bisa menjadi daun di musim gugur
Wabup pun mengungkap harap agar sinergitas antara Pemkab dan Pemprov dapat terjalin dengan apik.
“Kalau Pemkab dan Pemprov saling support, maka ke depannya akan tercipta program-program yang monumental,” ujar Edy Manaf.***
