WartaBulukumba - Suasana haru terlihat menyelubungi Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba.
Ekspresi wajah Jemaah Calon Haji (JCH) Bulukumba yang akan berangkat terpancar jelas dari sorot mata mereka.
Sebagian terlihat penuh harapan dan semangat, sementara yang lain terlihat penuh rasa haru dan mata berkaca-kaca.
Baca Juga: Obatnya gratis, penderita TBC di Bulukumba harap periksakan diri di fasilitas kesehatan
Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf memimpin acara pelepasan 403 Jemaah Calon Haji.
Dalam momen itu, dia berbicaramemberikan pesan-pesan keberangkatan yang penuh makna. Suara beliau menggema di dalam dada para jemaah, menguatkan tekad mereka untuk menjalankan ibadah haji dengan sepenuh hati.
Para jemaah mendengarkan dengan seksama saat Kepala Seksi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama, H Abd Hakim Bukhari, menjelaskan rincian perjalanan mereka.
Baca Juga: Bupati Bulukumba mutasi 34 pejabat administrator dan 44 pejabat pengawas
"Untuk gelombang pertama ini Jemaah Calon Haji Bulukumba itu tergabung dalam kloter 4, yakni Bulukumba dan Parepare. Jadi, jumlah jemaah yang sebanyak 392 itu ada juga dari kota Parepare," jelasnya.
Gelombang pertama akan bergabung dengan jemaah dari kota Parepare, sedangkan gelombang kedua akan melibatkan jemaah dari Pangkep. Setiap kata yang diucapkan membawa harapan dan doa untuk perjalanan mereka yang akan datang.
Selanjutnya, untuk pemberangkatan gelombang kedua dijadwalkan pada tanggal 20 Juni 2023 mendatang.
"Untuk gelombang kedua ini jemaah Bulukumba tergabung dalam kloter 41 yakni Bulukumba dan Pangkep," katanya.
Baca Juga: Kepada Kapolda Sulsel, Andi Utta ungkap populasi sapi menurun di Bulukumba
Saat berpidato, Edy Manaf tak hanya berbicara sebagai seorang pejabat, tetapi juga sebagai sesama muslim yang turut mendoakan keberhasilan dan keselamatan para jemaah.
"Selamat jalan kepada jemaah sekalian, jagalah diri dan jagalah kebersamaan selama dalam perjalanan, laksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, dan pada akhirnya semuanya dapat selamat kembali ke tanah air," pintanya.
Dalam suasana yang khidmat, semua mata tertuju pada calon jemaah yang akan meninggalkan kampung halaman mereka untuk melaksanakan kewajiban agama yang mulia.
Baca Juga: Kepada Kapolda Sulsel, Bupati Bulukumba ungkap kendala utama pembuatan perahu Pinisi
Doa-doa terucapkan, harapan terpancar, dan rasa haru tak terelakkan. Bulukumba melepas mereka dengan penuh kebanggaan, berharap mereka akan kembali sebagai haji yang mabrur, membawa berkah dan kebaikan bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat.***